2 days ago
3
ARTICLE AD BOX
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Tabanan, I Nyoman Putra, menyebutkan kesediaan ini diperoleh melalui polling yang disebarkan kepada koperasi aktif di wilayah tersebut. “Kami sebarkan melalui grup WhatsApp koperasi, dan baru satu yang merespons positif,” ujarnya, Kamis (1/5).
Program KDMP merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden yang dilaksanakan lewat sosialisasi dan pendampingan teknis oleh DPMD Tabanan dan Dinas Koperasi Provinsi Bali. Deklarasi resmi dijadwalkan pada 12 Juli 2025, ditandai dengan penandatanganan akta notaris.
Putra menambahkan, percepatan pembentukan koperasi dilakukan lewat tiga pendekatan, mulai dari pembentukan koperasi baru, revitalisasi koperasi tidak aktif, dan pengembangan koperasi yang sudah berjalan. Keputusan pendekatan akan ditentukan melalui Musyawarah Desa (Musdes). “Pembentukan koperasi baru sejauh ini paling realistis. Jika koperasi aktif mau bertransformasi, itu ideal. Jika tidak, desa bisa membentuk yang baru. Justru revitalisasi koperasi mati lebih sulit,” terangnya.
Dia menegaskan, peluncuran awal di Tabanan akan difokuskan pada koperasi yang benar-benar siap. “Tidak mungkin seluruh desa bergerak serentak, jadi prosesnya memang bertahap,” tandasnya.7des
English (US) 