Badung Pede Raih Tujuh Medali Emas Cricket di Porprov

Manajer I Nyoman Kariana Wirawan menuturkan, sejumlah alasan mengapa dirinya tetap merasa percaya diri akan merajai cabang cricket, walau sejumlah atlet potensialnya berhalangan tampil. Faktor pertama, regenerasi pemain berjalan mulus dan bibit potensial banyak bermunculan. Minat generasi muda juga sangat besar untuk menekuni olahraga mirip permainan bola kasti ini. 

"Cricket Badung memiliki banyak lapisan atlet, mulai grade 1 sampai dengan grade 4," kata Kariana Wirawan, di sela monitoring dan evaluasi (monev) KONI Badung, di D’lounge Futsal Dalung.

Dia tidak memungkiri PCI Badung kehilangan beberapa pemain penting, yang juga kapten sekaligus team leader. Namun penggantinya sudah ada dan dia optimistis mampu menggantikan peran itu. Bahkan, pemain penting itu dijadikan sebagai pelatih saat ini. 

Menurutnya, bukan Badung saja kehilangan atlet potensialnya. Beberapa pesaing kuat, seperti Buleleng, Denpasar dan Gianyar, juga menghadapi kendala serupa. "Sempat ada usulan agar pemain yang pernah menyumbangkan emas di SEA Games diperkenankan tampil, namun usulan tersebut ditolak dengan alasan demi kebersamaan," kata Kariana Wirawan.

Pada Porprov Bali nanti diperebutkan 12 medali emas dari 12 nomor yang dipertandingkan. Di nomor indoor mempertandingkan super eight putra dan putri. Sedangkan di nomor outdoor mempertandingkan 10 nomor, yakni super six putra dan putri, super eight putra dan putri, T- 20 putra dan putri, T -10 putra dan putri serta last man stands. 

Pada Porprov Bali 2022, cricket Badung meraih empat dari 6 medali emas yang diperebutkan. "Target kami sekarang meraih 7 dari 12 emas yang diperebutkan. Kami optimistis mampu meraih itu," tegas Kariana Wirawan.

Sedangkan Ketua Umum PCI Badung I Made Widiana mengungkapkan, para atlet Badung kini memasuki fase pembentukan tim inti. Tercatat 14 atlet putra dan 14 atlet putri akan bahu membahu berjuang maksimal. 

"Cricket Badung pasti akan mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin untuk meraih tujuh emas sesuai target KONI Badung," ujar Widiana, yang juga Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung itu.

Sementara, tim Monev Ketua Widia Astika  mengharapkan para pelatih tetap intensif dalam berlatih. Dikatakannya, kemampuan daerah - daerah telah berkembang dengan pesat dan semuanya ingin mengincar Badung untuk bisa dikalahkan. Paling penting dalam berlatih laksanakan sepenuh hati petunjuk yang diberikan pelatih dan perangkat lainnya. 

"Sangat mustahil sebuah prestasi bisa diraih tanpa ada dukungan seorang pelatih," kata Widia Astika, yang juga Wakil Ketua KONI Badung.dar