Bupati-Wakil Bupati Buleleng Dapat Kendaraan Dinas Baru

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, Jumat (7/3) kemarin mengatakan, khusus pengadaan kendaraan kepala daerah (Bupati-Wakil Bupati) memang sudah direncanakan sebelumnya. Bahkan kendaraan baru sudah siap dipakai sebelum Bupati dr I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna, dilantik pada 20 Februari 2025 lalu.

“Kendaraannya sudah dipakai. Kita sudah siapkan sebelum pelantikan, satu untuk bupati dan satu untuk wakil bupati. Saat ini yang disiapkan kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar. Kalau kendaraan listrik belum ada, itu nanti tergantung kebijakan pimpinan untuk pengadaan kedepannya,” ungkap Suyasa.

Menurut Suyasa, untuk pengadaan kendaraan listrik juga mempertimbangkan kemampuan anggaran, apakah lebih murah atau lebih mahal. Pertimbangan kedua ketersedian kendaraan dengan tipe dan spesifikasi yang diperlukan. “Kemarin kita pernah mau pesan trail, tapi belum ada trail pakai listrik, kembali lagi ke e-catalog,” imbuh birokrat Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Sementara itu pengadaan kendaraan baru untuk bupati-wakil bupati Buleleng memakai jenis Kijang Inova Zenic dengan total anggaran Rp 1,2 miliar. Pengadaan kendaraan baru, karena sudah waktunya. Kendaraan yang lama, sudah berumur 7 tahun, pengadaan 2017-2018. Sedangkan idealnya kendaraan dinas diremajakan setiap 5 tahun.

Sedangkan untuk kendaraan lama, masih dimanfaatkan oleh bupati dan wakil bupati. Kendaraan lama bupati Kijang Innova Reborn digunakan oleh Ibu Bupati selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Buleleng. Sedangkan kendaraan lama wabup all new Mazda CX-7 dipakai ibu wakil bupati sebagai Wakil Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Buleleng.

“Yang lama masih bisa dipakai oleh ibu bupati dan ibu wakil bupati. Setiap hari beliau bekerja melayani masyarakat. Selama ini kan tidak ada kendaraan untuk ibu bupati dan wakil bupati, hanya pakai mobil bagian umum saja,” terang Suyasa.7 k23