DFSK Hadirkan Kampanye ‘Untung Banget Pakai Super Cab’ di Bali

DFSK Super Cab diproduksi di pabrik Sokonindo di Cikande, Serang, Banten, sejak 2017. Kendaraan ini dirancang berdasarkan riset pasar yang menyesuaikan kebutuhan pelaku usaha di Indonesia, dengan kapasitas kargo hingga 1,2 ton dan efisiensi bahan bakar yang kompetitif. Pikap ini memiliki dimensi bak 2.470 mm x 1.670 mm x 240 mm, dengan total panjang kendaraan 4.440 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.890 mm.

“Super Cab bukan hanya sekadar pikap, tetapi mitra bisnis yang andal. Dengan dimensi besar dan fokus pada efisiensi, kendaraan ini dirancang untuk memberikan keuntungan signifikan bagi penggunanya,” ujar Ihcsan Aria Putra, Product Expert DFSK-SERES saat ditemui di Dealer DFSK Denpasar Jl. Teuku Umar No. 42, Rabu (23/4/2025).

Mesin DK15 1.500 cc dengan teknologi Dual VVT menghasilkan tenaga 102 PS dan torsi 140 Nm, memberikan performa optimal dengan konsumsi bahan bakar yang hemat. Suspensi belakang per daun enam lapis dan ground clearance tinggi memastikan kenyamanan di berbagai kondisi jalan. Selain itu, chasis dengan sembilan tiang horizontal dan struktur bak yang diperkuat menambah daya tahan kendaraan.

Kampanye ini menargetkan empat sektor utama: usaha bangunan dan furnitur, agraria (pertanian dan peternakan), usaha mikro seperti grosir dan eceran, serta jasa seperti katering dan ekspedisi. Super Cab juga fleksibel untuk dimodifikasi menjadi ambulans, food truck, atau camper van, sesuai kebutuhan pasar Indonesia.

Stanislaus Anggoro, Regional Sales Manager PT Sokonindo Automobile, menyebutkan bahwa penjualan Super Cab di Bali menunjukkan tren positif. “Data penjualan Januari-Maret 2025 di Bali mencatat rata-rata 300 unit untuk semua merek, dengan DFSK Super Cab mendapat sambutan baik. Secara nasional, batch pertama produksi 2025 telah habis terjual,” katanya.

Selama acara, DFSK menawarkan harga khusus. “Pikap ini bisa diperoleh  mulai Rp150 jutaan (unit terbatas) dari harga OTR Rp184 juta, dengan dukungan leasing dari Adira Finance, Mandiri Tunas Finance, dan Mitsui Leasing Capital Indonesia,” imbuh Mario Haryanto,  Retail Finance Manager PT Sokonindo Automobile. 

Acara puncak pada 26 April di Pasar Badung akan dimeriahkan dengan live music, test drive, dan door prize, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk melihat langsung keunggulan Super Cab.

Super Cab telah menembus pasar ekspor ke negara seperti Timor Leste, Filipina, dan Malaysia. Di Indonesia, pabrik Sokonindo yang mengadopsi teknologi industri 4.0 dengan 90% proses produksi berbasis robotik mampu memproduksi hingga 50.000 unit per tahun. Selain Super Cab, Sokonindo juga memasarkan Gelora E, mobil listrik komersial pertama di Indonesia, dan SERES E1, city car listrik yang diluncurkan pada 2023.