Dinas Pertanian Buleleng Gelar Lomba Mengoperasikan Traktor

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX
Belasan pasang penyuluh dan staf Dinas Pertanian berjuang mengemudikan traktor di dalam lintasan. Peserta lomba sebagian besar baru pertama kali memegang kemudi traktor, memicu berbagai insiden kecil yang membuat penonton terhibur.

Lomba mengemudikan traktor dilaksanakan di hutan kota wilayah Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ada 19 pasang peserta yang mengikuti lomba ini, mulai dari penyuluh pertanian di 9 kecamatan, hingga staf Dinas Pertanian Buleleng. Masing-masing peserta terjun langsung ke lahan yang sudah diairi layaknya sawah siap dibajak.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Gede Melandrat mengatakan, lomba mengemudikan traktor ini diinisiasi, dari salah satu masalah yang ditemukan di lapangan. Yakni masih kurangnya operator traktor. Kondisi ini membuat petani seringkali antre, untuk dapat membajak sawahnya dengan jasa traktor.

“Tidak semua petani bisa mengoperasikan traktor, sehingga kadang untuk membuka lahan harus menunggu satu bulan karena operator traktor minim. Padahal kami ada 48 traktor yang siap dipinjamkan ke kelompok dan subak, tetapi operatornya tidak ada,” terang Melandrat.

Lomba mengoperasikan traktor menyasar penyuluh pertanian dan staf, yang biasa mendampingi petani di lapangan. Harapnya dapat memberikan tutorial dan edukasi dalam pengoperasian traktor kedepannya. “Metode belajar ini kami kemas dengan lomba, agar mereka menikmati dan juga menghibur, di sisi lain bisa menyiapkan tenaga terampil kedepannya,” imbuh Melandrat.

Keterbatasan operator traktor ini, menurut Melandrat tidak bisa dipungkiri karena pengaruh modernisasi yang membuat orang jarang berlatih fisik. Meski demikian, Dinas Pertanian tidak mau menyerah. Latihan pengoperasian traktor ini pun secara bertahap akan diajarkan ke petani dengan pendampingan staf dan penyuluh pertanian yang sudah mahir.

Perkembangan teknologi pertanian saat ini membuat Dinas Pertanian harus semakin beradaptasi agar tidak ketinggalan. Tahun ini, Dinas Pertanian Buleleng sedang mengusulkan bantuan drone untuk pengendalian hama penyakit dan pemupukan. Jika disetujui, pemanfaatan teknologi pertanian ini memerlukan tenaga terlatih untuk mengoperasikannya.7 k23
Read Entire Article