Dishub Prediksi 1,3 Juta Penumpang Keluar Bali

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Putu Sutaryana mengatakan hal itu sejalan dengan surat edaran dari Kementerian Perhubungan. Dishub Bali memprediksi jumlah penumpang keluar Bali dari berbagai pintu keluar/masuk Bali pada periode libur Lebaran tahun 2025 ini diperkirakan mencapai 1.335.107 orang.

Sutaryana mengatakan posko mudik akan dipusatkan di Kantor Dishub Bali di Denpasar. Melalui ATCS (Area Traffic Control System) Dishub Bali akan berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten/Kota dan polisi lalu lintas jika terdapat titik-titik rawan kemacetan. Sementara itu untuk posko di sepanjang jalur mudik, Sutaryana mengungkapkan masih harus koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. 

“Nanti pos mudik Lebaran tentunya ada koordinasi dengan Dishub Kabupaten/Kota dan Balai Kelas 2 BPTP Kementerian Perhubungan di Mengwi, nantinya di Terminal Ubung dengan Dishub Denpasar dan Terminal Mengwi dengan Kementerian,” ujar Sutaryana, dikonfirmasi, Minggu (9/3). Dishub Bali sendiri sudah memprediksi jumlah kendaraan keluar masuk Bali dan jumlah penumpang keluar masuk Bali pada saat momentum Idul Fitri 2025. 

Sutaryana mengungkapkan, jumlah penumpang keluar Bali pada periode libur Lebaran 2025 atau masa angkutan Lebaran 2025 diperkirakan 1.335.107 orang. Prediksi ini lebih banyak dari jumlah penumpang keluar Bali pada periode libur Lebaran 2024 sebanyak 1.235.355 orang. Untuk jumlah kendaraan keluar Bali pada Lebaran 2025 ini diprediksi sebanyak 224.592 kendaraan. Jumlah ini lebih tinggi dibanding kendaraan keluar Bali pada periode libur Lebaran tahun 2024 sebanyak 202.017 kendaraan. 

Sementara arus penumpang masuk Bali pada masa Angkutan Lebaran 2025 diprediksi sebanyak 1.131.465 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan arus penumpang masuk Bali pada periode Angkutan Lebaran tahun 2024 yang sebanyak 1.100.645 orang. Sedangkan jumlah kendaraan masuk Bali pada masa angkutan Lebaran 2025 ini diprediksi sejumlah 146.000 unit kendaraan, meningkat dibandingkan tahun 2024 sebanyak 143.827 kendaraan.

Terkait dengan antisipasi kemacetan, kata Sutaryana, telah mendapatkan atensi dari Polda Bali, serta Kapolres Jembrana dibantu Dishub Jembrana di Gilimanuk. 

Untuk di Pelabuhan Padangbai, Karangasem dibantu dari Polres Karangasem dan dari Dishub Karangasem. “Dan Dishub Bali dalam posko yang dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali tentunya nanti akan selalu berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dishub Kabupaten/Kota baik lewat telepon yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota,” tutupnya. 

Untuk prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 sendiri diprediksi terjadi sebelum Hari Raya Nyepi yang jatuh pada, Sabtu (29/3). Sebelumnya Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengungkapkan saat Pangrupukan atau H-1 Nyepi, Jumat (28/3), ada kemungkinan akan terjadi penumpukan pemudik menuju Pulau Jawa. Jika benar terjadi lonjakan arus mudik yang signifkan saat H-1 Nyepi, dipastikan tidak semua pemudik bisa terangkut kapal di Pelabuhan Gilimanuk.

"Ada kemungkinan penumpukan pemudik dan tidak bisa terangkut keseluruhan oleh kapal. Sehingga saya berencana akan mengumpulkan Lurah beserta Kaling se-Gilimanuk, kemudian para Takmir Masjid dan pihak-pihak yang punya fasilitas-fasilitas publik," ucap AKBP Endang, Rabu (5/3) lalu.

AKBP Endang menyatakan, sejumlah tempat singgah disiapkan agar para pemudik ada tempat menunggu. Di samping itu, juga agar tidak mengganggu pelaksanaan Nyepi. "Nanti kita siapkan untuk ditampung supaya tidak berkeliaran yang akhirnya dapat mengganggu kekhusyukan semeton Hindu yang sedang melaksanakan Catur Brata Penyepian. Jadi kita antisipasi," ujarnya. 

Untuk diketahui, pemerintah juga telah memajukan libur Lebaran di sekolah untuk mengurangi kemacetan akibat waktu mudik yang bersamaan. Berdasarkan Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2025, Nomor 9 Tahun 2025, dan Nomor 400.6/1423.A/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, libur bersama Lebaran 2025 mulai 21 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Sementara surat edaran bersama sebelumnya mengumumkan libur Lebaran dimulai 24 Maret 2025. 7 adi 
Read Entire Article