ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali
Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar diwakili Kabid Bina Hubungan Industrial, K3 dan Jamsostek I Made Putra Ariana menghadiri kegiatan deteksi dini penyalahgunaan narkoba bagi pekerja di perusahaan Viceroy Bali, Ubud. Sebanyak 50 pekerja di tes urine langsung di tempat kerja. Kegiatan ini sebagai upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja juga mendukung pemberantasan narkoba.
Putra Ariana menegaskan, penyalahgunaan narkoba bukan hanya berdampak pada individu, juga memengaruhi lingkungan kerja secara keseluruhan. “Kegiatan ini sangat relevan dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya perlindungan dan kesejahteraan pekerja. Setiap pekerja berhak atas lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas dari bahaya, termasuk penyalahgunaan narkoba,” ujar Putra Ariana, Jumat (7/3). Tes urine untuk mendeteksi secara dini potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja.
Dengan deteksi dini, langkah-langkah preventif dan kuratif dapat diambil lebih awal untuk mencegah dampak negatif terhadap kinerja pekerja dan produktivitas perusahaan. “Kami ingin menegaskan kegiatan ini bukanlah bentuk hukuman, melainkan langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar berkomitmen mendukung setiap upaya perusahaan dalam mewujudkan tempat kerja yang aman dan bebas dari narkoba,” tambahnya. Kegiatan ini didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gianyar.
Kadisnaker Gianyar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk kepada Viceroy Bali. Kepala BNNK Gianyar Sudirman menegaskan, pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pencegahan narkoba di tempat kerja harus menjadi komitmen bersama. Pekerja adalah aset penting bagi perusahaan dan daerah. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain di Kabupaten Gianyar untuk turut serta dalam upaya pencegahan narkoba,” ujar Sudirman.
Kepala Badan Kesbangpol Gianyar I Dewa Gede Putra Amertha menyampaikan dukungannya. “Narkoba tidak hanya merusak individu, juga mengancam stabilitas sosial dan ekonomi. Kami berharap kesadaran masyarakat, khususnya para pekerja semakin meningkat. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ungkapnya. Perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Gianyar diharapkan turut berpartisipasi dalam gerakan pencegahan narkoba di lingkungan kerja. 7 nvi