ARTICLE AD BOX
Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede itu, seluruh fraksi menyatakan persetujuan terhadap dokumen awal RPJMD, yang menjadi pedoman arah pembangunan Denpasar lima tahun ke depan.
Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, I Gede Tommy Sumertha, menyampaikan dukungan atas program MBG yang menyasar siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sesuai prioritas nasional dalam RPJMN.
“Kami Fraksi Gerindra mengapresiasi alokasi anggaran Rp5 miliar untuk program ini. Namun, kami menekankan pentingnya pengawalan ketat agar pelaksanaannya berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” tegas Tommy.
Ia menyebut pelaksanaan program MBG dimulai minggu ketiga bulan Maret 2025 dan dilaksanakan secara bertahap hingga mencakup seluruh wilayah Denpasar.
Selain fokus pada gizi, Fraksi Gerindra juga menyinggung isu lingkungan. Mereka mendorong Pemerintah Kota Denpasar mengevaluasi pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah.
“Penegakan aturan perlu ditingkatkan agar proses pengelolaan sampah, mulai dari sumber hingga hilir, bisa berjalan sesuai harapan. Mulai dari pengangkutan di tingkat rumah tangga hingga pemrosesan di TPS3R, TPST, dan TPA harus dikelola dengan sistematis dan berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, fraksi-fraksi lain seperti PDI Perjuangan, PSI-NasDem, dan Golkar juga menyampaikan dukungan atas RPJMD. Mereka menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan, penguatan identitas budaya Bali, hingga tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas masukan dan persetujuan seluruh fraksi. Ia menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti dokumen RPJMD secara matang dan operasional.
“Kami berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif ini terus terjalin untuk mendukung kemajuan Kota Denpasar yang berdaya saing dan berbudaya,” ujar Jaya Negara.
RPJMD Kota Denpasar 2025–2029 mengusung tema “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju” yang diwujudkan melalui 5 misi utama yaitu :
- 1. Meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan yang berkeadilan;
- 2. Menjaga keamanan, dengan memastikan stabilitas kamtibmas, ketahanan pangan, dan kesiapsiagaan bencana;
- 3. Menegakkan kejujuran melalui reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance);
- 4. Mewujudkan keunggulan SDM dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi berbasis keseimbangan Tri Hita Karana;
- 5. Memperkuat jati diri dan pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan budaya Bali.
- dengan lima misi utama, termasuk peningkatan kemakmuran, keamanan, reformasi birokrasi, pengembangan SDM unggul, dan penguatan identitas budaya Bali.