Google Rilis YouTube Premium Lite, Lebih Terjangkau Namun Tak Sepenuhnya Bebas Iklan

Jakarta, Gizmologi – Untuk menikmati konten video dari sebuah platform yang bisa dibilang paling populer saat ini dengan lebih nyaman, diperlukan biaya berlangganan bulanan yang mungkin terasa mahal bagi sejumlah pengguna. Setelah hadirkan paket YouTube Premium, Google memutuskan untuk hadirkan pilihan paket baru, bernama YouTube Premium Lite. Dan sesuai namanya, hadir dengan harga lebih murah.

Diumumkan sejak 5 Maret kemarin, YouTube Premium Lite hadir sebagai alternatif bagi para konsumen atau mereka yang ingin terus mengakses konten video dari para kreator favorit, namun lebih bebas iklan. Ya, dibilang “lebih” karena tidak sepenuhnya terhindar dari iklan layaknya paket Premium standar. Meski begitu, dinilai tetap menarik para pelanggannya.

Dalam sebuah rilis resmi, disebutkan juga bila jumlah pelanggan YouTube Music maupun YouTube Premium, telah mencapai lebih dari 125 juta orang setiap bulannya (termasuk mereka yang sedang menjajal versi trial). Sejak itu, YouTube memiliki fokus untuk memberikan mereka yang ingin berlangganan, variasi tambahan agar bisa menikmati konten favorit lebih nyaman—termasuk dengan kehadiran YouTube Premium Lite satu ini.

Baca juga: Google Gemini Bantu Analisis Kesuksesan Konten Iklan di Youtube!

Iklan Bakal Masih Muncul Saat Akses Shorts

Lantas, dengan nama yang membawa embel-embel sederhana, apa saja perbedaan YouTube Premium Lite dibandingkan versi Premium standar selain harga berlangganan? Seperti yang terlihat pada gambar di atas, YouTube Premium Lite janjikan konten video yang diakses kebanyakan, bakal terbebas dari iklan, termasuk video dari kategori gim, fesyen, kecantikan, berita dan lainnya. Sementara versi non-Lite, bebas iklan untuk semua jenis video.

Pembeda lain yang membuat harga berlangganan YouTube Premium Lite lebih terjangkau, adalah tidak termasuk akses gratis ke layanan YouTube Music, maupun tanpa opsi untuk mengunduh konten dan memutarnya pada latar belakang alias background play. Artinya, ketika sedang memutar video, konten tersebut akan terhenti bila kamu mengakses aplikasi lain pada smartphone.

Lantas iklan seperti apa atau pada jenis video apa saja yang masih muncul meski sudah berlangganan YouTube Premium Lite? Dalam sebuah utas yang diunggah oleh akun resmi YouTube di platform X, iklan bakal masih muncul dalam sejumlah jenis konten, seperti konten video musik, YouTube Shorts, atau ketika sedang menjelajah maupun melakukan pencarian pada video tertentu.

Untuk semua yang ditawarkan, harga YouTube Premium dibanderol mulai USD7,99 atau sekitar Rp130 ribu per bulannya. Signifikan lebih terjangkau bila dibandingkan YouTube Premium individu yang kini mencapai USD13,99 atau Rp228 ribu—setidaknya untuk harga di Amerika Serikat.

YouTube Premium Lite Dipercaya Bisa Jadi Solusi Menarik

Sebagai informasi tambahan, YouTube Premium Lite baru digulirkan perdana untuk pengguna di Amerika Serikat terlebih dahulu, Dan dalam beberapa pekan ke depan, YouTube Premium Lite juga bakal hadir ke pengguna di beberapa negara pilot lainnya, seperti Thailand, Jerman, dan Australia. Sayangnya belum ada informasi kapan giliran konsumen di Indonesia bakal kebagian.

YouTube Premium Lite bakal bisa dinikmati pada beragam jenis perangkat, mulai dari smartphone, komputer, sampai smart TV. Walaupun batasannya lebih banyak alias lebih sedikit benefit yang ditawarkan, YouTube percaya bila opsi paket YouTube terbaru kali ini, tetap menarik bagi para pengakses setianya.

Dengan YouTube Premium Lite, mereka bisa menikmati konten favorit tanpa gangguan yang terlalu banyak, mulai dari ketika menikmati konten drama, podcast, sampai live stream game favorit. Ke depannya, jumlah negara bakal ditambah agar semakin banyak pengguna bisa memilih paket yang sesuai untuk masing-masing kebutuhan.

Artikel berjudul Google Rilis YouTube Premium Lite, Lebih Terjangkau Namun Tak Sepenuhnya Bebas Iklan yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id