ARTICLE AD BOX
DENPASAR NusaBali
Rencana pengembalian operasional Trans Metro Dewata (TMD) cukup menyita perhatian berbagai kalangan. Khusus Kota Denpasar, TMD malah disebut menambah kemacetan akibat penumpang sepi namun tetap beroperasi dengan feeder di tengah kota.
Hal itu diungkapkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Minggu (9/3). Jaya Negara mengatakan, pihaknya harus jujur terkait dengan hasil survey yang dilakukannya selama sekitar sepekan khusus TMD.
Hasilnya, TMD tidak memungkinkan lagi untuk digunakan sebagai angkutan umum dengan trayek di area Kota Denpasar. Sebab, dalam survey tersebut terungkap dalam sehari hampir tidak ada penumpang yang menggunakan jasa TMD. Paling banyak hanya dua orang.
Dengan minimnya minat masyarakat menggunakan TMD, membuat angkutan tersebut sering kosong ketika keliling trayek di area Kota Denpasar. Hal itu menambah kemacetan yang selama ini Kota Denpasar sudah padat kendaraan.
TMD, kata Jaya Negara, kurang tepat jika digunakan di daerah perkotaan. Dia tidak menampik dengan seringnya mobil besar keliling di Kota Denpasar memperluas kemacetan yang berimbas pada kerugian waktu bagi pengguna jalan.
“TMD, kami menyampaikan apa adanya, kami melakukan survey selama hampir tujuh hari itu hampir tidak ada penumpang. Maksimal ada dua (orang penumpang, Red) dan juga feeder-feeder-nya itu ada di tengah jalan. Dengan kondisi Kota Denpasar yang sudah sedikit macet, TMD yang keliling di kota memang menambah kemacetan,” ungkap Jaya Negara.
Jaya Negara menyatakan bukan berarti tidak mendukung adanya TMD. Dia mendukung dengan beberapa alasan agar pengguna TMD lebih efektif. Yang dia dukung yakni trayek dari dan ke Universitas Udayana, Jalan Sudirman Denpasar – kampus Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
“Yang kami akan dukung itu, TMD khusus yang mahasiswa Udayana ke Jimbaran itu skala prioritas. Kami tetap mendukung, memang harus ada TMD itu, tetapi harus tetap dikaji mana yang lebih efektif jangan sampai TMD keliling tidak ada penumpang. Kami tetap dukung TMD itu. Tetapi untuk skala prioritas memang dari dan ke (kampus) Sudirman – kampus Jimbaran,” ucap Jaya Negara. 7 mis