Jelang Nyepi, Jaringan Utilitas Kawasan Kuta Dirapikan

Kabel-kabel yang menjuntai atau tidak bertuan ditata sedimikian rupa agar tidak mengganggu saat pengarakan ogoh-ogoh.

Ketua LPM Kelurahan Kuta I Putu Adnyana, mengatakan fokus petugas di lapangan yakni memangkas kabel-kabel yang menjuntai atau tidak bertuan untuk meningkatkan estetika kawasan serta keamanan lingkungan. Menurutnya, ini juga berkaitan dengan persiapan pengarakan ogoh-ogoh pada 28 Maret 2025. Kabel-kabel yang rendah dinaikkan agar tidak mengganggu jalannya prosesi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menyaksikan.

“Kami di sini tidak bisa mendeteksi kabel mana yang masih terpakai atau tidak, sehingga kabel yang menjuntai dan tidak bertuan kami rapikan atau potong. Ini juga untuk menjaga estetika lingkungan,” ujar Adnyana Jumat (7/3) siang.

Pihak kelurahan menargetkan penataan dapat selesai sebelum pengarakan ogoh-ogoh. Untuk itu, kerja sama dengan seluruh provider dan PLN terus diperkuat. Hingga saat ini, progres sudah mencapai 50 persen. Beberapa ruas jalan yang telah selesai dirapikan antara lain Jalan Bakung Sari, Jalan Bude Sari, Jalan Legian, Jalan Blambangan, dan Jalan Raya Kuta. Sementara itu, masih ada empat lokasi yang menjadi sasaran selanjutnya, yakni Jalan Majapahit, Jalan Kubu Anyar, Jalan Kartika Plaza, dan Jalan Raya Pantai Kuta.

“Kami telah melakukan ini selama hampir satu bulan. Meskipun tidak dilakukan setiap hari, giat ini kami jalankan sekitar empat kali dalam seminggu,” kata Adnyana.

“Kami berharap sesuai dengan wacana bupati, ke depannya semua utilitas baik milik PLN maupun sejumlah provider dapat tertanam, sehingga tidak ada lagi kabel yang menggantung dan merusak pemandangan,” harapnya.

Masyarakat pun, kata Adnyana, menyambut baik upaya ini. Banyak warga yang menginginkan agar kabel-kabel yang mengganggu segera dipotong.

Hingga saat ini, belum ada keluhan dari provider terkait pemotongan kabel yang telah dilakukan oleh petugas di lapangan. “Jika nanti ada komplain, kami akan mengarahkan langsung ke provider agar mereka yang turun tangan untuk merapikan,” kata Adnyana. 7 ol3