Kolaborasi Strategis Hitachi Energy & AWS, Dorong Inovasi Energi Berbasis Cloud

Jakarta, Gizmologi – Transformasi digital di sektor energi terus bergerak cepat, dan kolaborasi antara Hitachi Energy dengan Amazon Web Services (AWS) menjadi salah satu langkah nyata yang mendorong percepatan tersebut. Keduanya baru saja menandatangani perjanjian kolaborasi strategis multi-tahun untuk memperluas penerapan solusi berbasis cloud, khususnya dalam mendukung transisi energi global yang lebih andal dan berkelanjutan.

Fokus awal kerja sama ini adalah menghadirkan Hitachi Vegetation Manager, sistem manajemen vegetasi berbasis AI yang kini tersedia di AWS Marketplace. Solusi ini dikembangkan untuk membantu perusahaan utilitas dan pengguna energi besar dalam mengidentifikasi serta mengatasi gangguan vegetasi yang berpotensi menyebabkan pemadaman listrik. Berdasarkan data dari Departemen Energi AS, lebih dari 20% insiden pemadaman listrik di negara tersebut disebabkan oleh masalah vegetasi.

Kolaborasi Hitachi Energy dan AWS menandai langkah signifikan dalam pemanfaatan teknologi AI dan cloud untuk memecahkan tantangan operasional yang selama ini menghambat keandalan sistem energi. Dengan jaringan listrik yang semakin kompleks karena masuknya energi terbarukan dan peningkatan permintaan elektrifikasi, penggunaan teknologi prediktif seperti ini menjadi semakin krusial.

Baca Juga: Dua Kartini Indonesia Pemenang Swift Student Challenge 2025, Rilis Aplikasi Menginspirasi

Hitachi Vegetation Manager Bidik Kecerdasan, Prediktif, dan Efisien

Hitachi Vegetation Manager merupakan solusi digital canggih yang memadukan kecerdasan buatan, citra satelit, dan data cuaca waktu nyata. Sistem ini dirancang untuk memberikan analisis prediktif yang membantu operator jaringan listrik, kereta api, dan infrastruktur penting lainnya dalam mengantisipasi risiko vegetasi sebelum berdampak pada operasional.

Tidak hanya meningkatkan keandalan, sistem ini juga mampu menekan biaya perawatan. Menurut laporan dari asosiasi utilitas di Amerika Serikat, rata-rata pengeluaran tahunan untuk manajemen vegetasi mencapai 27 juta dolar, namun lebih dari separuh perusahaan menyatakan jumlah tersebut masih belum cukup. Dengan sistem otomatis dan prediktif ini, efisiensi biaya dapat ditingkatkan secara signifikan.

Solusi ini juga meminimalkan risiko pemadaman dengan memberikan visibilitas menyeluruh terhadap potensi gangguan di jaringan. Operator bisa merespons lebih cepat dan akurat, berkat data dan analitik real-time yang disediakan langsung melalui platform cloud AWS. Ini menjadikan Hitachi Vegetation Manager sebagai alat penting dalam meningkatkan ketahanan sistem energi modern.

Cloud Sebagai Katalis Inovasi di Sektor Energi

Selain memperkenalkan solusi manajemen vegetasi, kerja sama antara Hitachi Energy dan AWS juga mencakup pengembangan dan penyebaran berbagai solusi digital lainnya di bidang manajemen aset dan tenaga kerja. AWS menyediakan infrastruktur cloud yang tangguh, memungkinkan penyebaran cepat, skalabilitas yang mudah, dan akses global untuk berbagai solusi Hitachi Energy.

Contoh keberhasilan kerja sama ini dapat dilihat dari proyek sebelumnya dengan Conduit Power, di mana implementasi sistem manajemen jaringan berbasis cloud berhasil dipercepat dari 18 bulan menjadi hanya 6 bulan. Ini menunjukkan bagaimana teknologi cloud dapat memangkas waktu implementasi sekaligus meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Menurut Howard Gefen, General Manager Energi dan Utilitas AWS, cloud menjadi kunci dalam menghadapi perubahan besar di sektor energi. Teknologi ini membuka peluang baru untuk meningkatkan keandalan, efisiensi operasional, serta mendorong inovasi yang terus berkembang seiring kebutuhan industri.

Komitmen Jangka Panjang untuk Transisi Energi

Perjanjian kolaborasi strategis ini juga merupakan wujud komitmen jangka panjang dari kedua perusahaan untuk mempercepat transisi menuju masa depan energi yang rendah karbon. Hitachi Energy, yang selama ini dikenal sebagai pemimpin dalam teknologi energi global, memanfaatkan kolaborasi ini untuk mengintegrasikan solusi digital secara lebih luas ke dalam sistem energi dunia.

Massimo Danieli, Managing Director Grid Automation di Hitachi Energy, menekankan bahwa upaya mereka tidak berhenti pada teknologi perangkat keras. Portofolio digital seperti Hitachi Vegetation Manager menjadi bagian penting dalam memastikan sistem energi dapat beroperasi secara optimal di tengah kompleksitas yang terus berkembang.

Dengan lebih dari 45.000 karyawan di 60 negara dan pengalaman puluhan tahun di sektor energi, Hitachi Energy berada di posisi strategis untuk membantu dunia menghadapi tantangan energi masa depan. Kolaborasi dengan AWS menjadi salah satu cara mereka memperluas dampak positifnya di era elektrifikasi dan digitalisasi.

Artikel berjudul Kolaborasi Strategis Hitachi Energy & AWS, Dorong Inovasi Energi Berbasis Cloud yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id