Koster Komit Lanjutkan Mega Proyek di Buleleng

Meskipun di tengah kebijakan efisiensi anggaran, proyek shortcut dan Turyapada Tower yang ada di wilayah Buleleng tetap akan dilanjutkan tahun ini. Bahkan saat ini sedang dalam proses tender.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Koster saat membuka malam apresiasi seni serangkaian HUT ke-421 Kota Singaraja di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno di Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, Sabtu (5/4) malam. Dalam sambutannya Koster mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Buleleng yang tetap mendukungnya memenangkan Pilgub Bali 2024. Sebanyak 57 persen suara untuk pasangan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, serta 63 persen suara untuk kemenangan Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wabup Gede Supriatna.

“Saya harap masyarakat Buleleng guyub bersatu mendukung kepemimpinan Buleleng dan Bali, agar pembangunan Buleleng dan Bali berjalan lancar, sukses dan memberi manfaat untuk Bali. Saya terus akan menjalankan pembangunan Bali dengan visi Sad Kerthi Loka Bali,” ucap Koster. Khusus untuk Buleleng, mantan Anggota DPR RI ini menyebut, pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani akan terus berlanjut. Tahun ini akan dikerjakan titik 9-10 di wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Titik shortcut baru ini menurut Koster ditarget tuntas pada tahun 2026 mendatang.

“Saat ini sedang tender (titik 9-10). Selanjutnya akan dilanjutkan sampai titik 11-12 di Bangkiang Sidem, Desa Ambengan. Biar gampang nanti berangkat ke Denpasar dan balik lagi ke Buleleng, tidak pakai mules lagi,” imbuh Gubernur Bali dua periode ini. Selain itu mega proyek Turyapada Tower yang sudah selesai pembangunan tahap I akan dilanjutkan pembangunan kawasannya. Koster menyebut melalui APBD Provinsi Bali sudah menyiapkan Rp 270 miliar untuk mengerjakan Kawasan Turyapada Tower yang juga ditarget tuntas di pertengahan 2026 mendatang.

“Satu-satunya tower ikonik tertinggi dan terindah di Indonesia ada di Buleleng. Tidak kalah dengan Toronto Tower, Menara Eiffel, Tokyo Tower, dan Macau Tower. Ini akan menjadi objek wisata kelas dunia dan menjadi pertumbuhan ekonomi, pendapatan Buleleng,” terang dia. Sementara itu program pembangunan lima tahun ke depan untuk Buleleng yang sudah ada di pikirannya, yakni pembangunan Kawasan Pelabuhan Terpadu Sangsit. Program pembangunan ini adalah salah satu janji politik Koster-Giri saat Pilgub 2024. Persiapan pembangunannya akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. 

“Buleleng nanti punya pelabuhan barang, penumpang dan juga cruise. Pembangunan infrastruktur perbaikan jalan rusak di Buleleng juga akan kita dukung penuh. Pak Bupati juga tadi memohon tanah Pemprov 5,6 hektare di Lumbanan untuk sport centre. Apa yang diminta Buleleng akan saya beri, karena saya gubernur dari Buleleng, yang penting guyub, kompak biar semua yang direncanakan sukses,” papar Koster. 

Koster menyebut lahan yang diberikan kepada Pemkab Buleleng akan segera dilakukan agar pusat olahraga lahir di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna. Orang nomor satu di Pemprov Bali ini menekankan bahwa di Buleleng urusan pembangunan infrastruktur adalah janji yang komitmen untuk dituntaskan. 7 k23