ARTICLE AD BOX
"Liga Anak Indonesia bukan sekadar turnamen, tetapi program strategis dalam pembinaan sepak bola Indonesia," kata Direktur LPDUK atau Inaspro Ferry Yuniarto Kono, di Jakarta, Jumat (7/2).
Kompetisi kategori U-10, U-11, dan U-12 tersebut akan berlangsung dalam dua tahap, yakni seri regional pada 10 - 12 Mei 2025 dan seri nasional pada 1-5 Juli 2025 di Lapangan Garudayaksa, Kabupaten Bekasi.
Inaspro bersama PT BIM sebagai penyelenggara didukung perusahaan apparel Durava sebagai sponsor utama menargetkan ajang tersebut diikuti 1.296 SSB dengan total peserta mencapai 20.736 orang anak dari 55 wilayah regional di seluruh Indonesia. Jumlah peserta yang ditargetkan meningkat signifikan dibandingkan dengan ajang pertama pada 2024 lalu yang diikuti 638 SSB dari 21 regional.
Ferry Kono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong ekosistem sepak bola usia dini yang lebih baik dan profesional. Karena itulah, kata Ferry, pihaknya terlibat sebagai bagian pengelola ajang tersebut yang bertujuan besar mencetak bibit-bibit atlet sepak bola unggul yang kelak bisa berkompetisi di level nasional maupun internasional.
Direktur PT Bola Indonesia Mandiri Doni Setiabudi selaku penanggung jawab program mengatakan, pihaknya akan memastikan kompetisi tersebut berjalan dengan standar tinggi baik dari sisi teknis, regulasi, maupun pembinaan jangka panjang.
Adapun dalam seri regional terdapat 12 tim per kategori usia (U-10, U-11, U-12). Pada babak grup, tim-tim akan dibagi dalam dua grup yang masing-masing diisi enam tim yang bersaing menuju babak perempat final, semifinal, dan final.
Selanjutnya, dalam seri nasional terdapat 32 tim per kategori usia. Pada babak grup dibagi menjadi empat grup yang masing-masing diisi delapan tim yang bersaing menuju ke babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final. ant