‘Liverpool, Sang Perampok Terbesar’

3 days ago 3
ARTICLE AD BOX
PARIS, NusaBali
‘Liverpool sang perampok terbesar dalam sejarah sepakbola.’ Demikian komentar pundit sepakbola Inggris, Jamie Carragher terhadap kemenangan Liverpool atas tuan rumah Paris St Germain (PSG), pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Paris, Kamis (6/3) dinihari WITA.

Gol semata wayang Harvey Elliott di menit ke-87 memastikan kemenangan 1-0 bagi Liverpool, meskipun mereka hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Karena itulah, Carragher, yang  mantan bek Liverpool itu, tak ragu menyebut hasil ini sebagai ‘salah satu perampokan terbesar dalam sepak bola.’ 

Dalam analisisnya di CBS Sports, Carragher menyoroti dominasi PSG yang begitu besar namun tetap gagal meraih kemenangan. Menurut Carragher, itu salah satu perampokan terbesar yang pernah ada dalam sepak bola.

“Saya tidak percaya dengan apa yang baru saja saya saksikan. PSG tampil luar biasa, mereka benar-benar menghancurkan Liverpool, tetapi tetap kalah,” ujar Carragher

Carragher juga memuji performa Alisson yang dinilainya sebagai salah satu penampilan terbaik sepanjang kariernya di Liverpool. Menurutnya, Aisson bukan sekadar melakukan penyelamatan. Bahkan itu mungkin penampilan terbaik dalam kariernya bersama Liverpool. 

“Jika mereka akhirnya memenangkan Liga Champions musim ini, performa Alisson dalam pertandingan ini akan dikenang selama bertahun-tahun.”kata Carragher.

Liverpool sukses mencuri kemenangan dramatis saat tandang ke markas PSG lewat gol semata wayang Harvey Elliott di menit ke-87. Pasalnya, The Reds hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.

Laga tersebut benar-benar dikuasai PSG, dengan mencatatkan total 27 tembakan, 10 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, performa luar biasa Alisson Becker di bawah mistar gawang sukses menggagalkan setiap peluang emas PSG.

PSG sempat mencetak gol pada babak pertama melalui Khvicha Kvaratskhelia, tetapi dianulir karena posisi offside yang tipis. Meski terus menggempur pertahanan Liverpool, tim asal Prancis itu harus gigit jari setelah Harvey Elliott mencetak gol kemenangan hanya beberapa menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Kesuksesan Liverpool tak lepas dari penampilan kiper asal Brasil yang sembilan penyelamatan sepanjang laga, termasuk 4 kali menggagalkan peluang Kvaratskhelia. Performa heroiknya jadi kunci utama Liverpool membawa pulang kemenangan meski berada dalam tekanan hebat.

Dengan hasil ini, Liverpool memiliki keunggulan tipis jelang leg kedua di Anfield. PSG harus mencari cara untuk membongkar pertahanan tim Inggris tersebut jika ingin membalikkan keadaan dan melaju ke perempat final Liga Champions.

Laga leg kedua dipastikan akan menjadi pertandingan yang penuh tensi tinggi, di mana PSG akan berusaha membalaskan ‘perampokan’ yang mereka alami di kandang sendiri.

Salah satu kunci kemenangan Liverpool di pertandingan ini adalah penampilan luar biasa Alisson. Kiper asal Brasil itu mencatatkan sembilan penyelamatan krusial, termasuk empat kali menggagalkan peluang emas dari Kvaratskhelia.

Legenda sepak bola, Thierry Henry, tak ragu memberikan pujian tinggi kepada Alisson, menyebut performanya sebagai sesuatu yang ‘magnificent’ atau luar biasa.

"Anda harus memberikan banyak pujian kepada Alisson, karena menurut saya tiga gol seharusnya menjadi gol," ujar Henry. *
Read Entire Article