Mengenal Sejarah eSIM, Evolusi Kartu Fisik Hingga Konektivitas Era Digital

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Perkembangan teknologi komunikasi bergerak semakin cepat. Salah satu inovasi besar yang ikut mengubah lanskap ini adalah eSIM. Meski namanya baru populer beberapa tahun terakhir, sejarah eSIM sebenarnya sudah cukup panjang. Nah, artikel ini akan membahas sejarah eSIM secara lengkap, runtut, dan mudah dipahami. Sebelum membahas sejarahnya, penting untuk memahami apa sebenarnya eSIM.

eSIM adalah singkatan dari embedded SIM, yaitu modul SIM yang ditanam langsung di dalam perangkat. Berbeda dengan kartu SIM biasa yang berbentuk fisik, eSIM tidak perlu dicabut-pasang. Semua informasi jaringan bisa diprogram ulang lewat software, memungkinkan pengguna untuk berganti operator atau paket data hanya melalui pengaturan di perangkat. Dengan kata lain, eSIM membawa konsep “tanpa kartu, tanpa ribet” ke dalam dunia konektivitas.

Baca Juga: Fitur Edit Grid Instagram Untuk Atur Susunan Foto Mulai Digulirkan

Awal Mula Konsep eSIM (Sekitar 2010)

Sejarah eSIMSumber: Moflix Group

Pada mula sejarah eSIM, sekitar awal tahun 2010-an, dunia teknologi mulai mengalami tren miniaturisasi. Smartphone semakin tipis, wearable device seperti smartwatch mulai bermunculan, dan kebutuhan untuk menghemat ruang internal perangkat menjadi sangat penting.

Di sisi lain, operator telekomunikasi dan produsen perangkat menghadapi masalah: kartu SIM fisik memakan tempat dan proses pergantian provider masih terlalu rumit untuk konsumen modern. Inilah yang melahirkan ide awal eSIM. Gagasan utamanya adalah membuat SIM card yang tertanam langsung di perangkat dan dapat diprogram ulang dari jarak jauh, tanpa perlu intervensi fisik.

Teknologi ini tidak hanya praktis, tetapi juga membuka peluang besar untuk industri seperti IoT (Internet of Things), di mana jutaan perangkat butuh koneksi tapi tidak praktis jika harus menggunakan kartu SIM biasa.

Standarisasi oleh GSMA (2016)

Sejarah eSIM 002

Kemudian, sejarah eSIM berlanjut. Meski konsepnya sudah ada, eSIM baru benar-benar mendapat bentuk formal setelah GSMA asosiasi global operator seluler turun tangan. Pada tahun 2016, GSMA merilis spesifikasi resmi untuk eSIM, yang dikenal dengan nama GSMA eSIM Specification v1.0.

  • Standar ini mengatur berbagai hal penting:
  • Bagaimana eSIM diaktivasi dan diprogram ulang
  • Bagaimana pengguna bisa berpindah operator dengan aman
  • Sistem keamanan yang melindungi data pengguna

Jika melihat sejarah eSIM, tujuan utamanya adalah menciptakan standar global yang bisa diadopsi semua operator dan produsen perangkat, sehingga eSIM tidak bergantung pada satu ekosistem tertutup.

Peluncuran Produk Komersial Pertama (2016-2017)

Sejarah eSIM 003Samsung Gear S2 Classic 3G

Setelah spesifikasi resmi keluar, produk berbasis eSIM mulai bermunculan. Samsung Gear S2 Classic 3G, yang dirilis pada tahun 2016, menjadi perangkat wearable pertama yang menggunakan teknologi eSIM secara komersial. Meski masih terbatas di beberapa negara, ini menjadi langkah penting dalam membuktikan bahwa eSIM bisa bekerja di dunia nyata.

Tak lama kemudian, sejarah eSIM akhirnya masuk ke Google Pixel 2 yang dirilis pada 2017 juga mendukung eSIM, meskipun pada saat itu hanya bisa digunakan untuk layanan Google Fi di Amerika Serikat. Penggunaannya memang masih sangat terbatas, tapi ini menjadi sinyal kuat bahwa eSIM bukan lagi sekadar konsep, melainkan sudah mulai masuk ke smartphone arus utama.

Titik Balik: Apple Membawa eSIM ke Pasar Massal (2018)

Sejarah eSIM 004

Meski Samsung dan Google sudah mulai bermain dengan eSIM, dan jika melihat sejarah eSIM itu sendiri memang adopsinya masih kecil. Titik balik besar terjadi saat Apple memperkenalkan iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR pada tahun 2018. Untuk pertama kalinya, pengguna iPhone bisa menikmati fitur dual SIM dengan kombinasi SIM fisik dan eSIM. Ini berarti pengguna bisa memiliki dua nomor di satu perangkat tanpa harus memasukkan dua kartu fisik.

  • Dukungan dari Apple berdampak sangat besar:
  • Operator di seluruh dunia mulai berlomba-lomba menyediakan layanan eSIM.
  • Kesadaran konsumen terhadap eSIM melonjak drastis.
  • Produsen perangkat lain mulai mengikuti tren ini.

Apple, dengan pengaruh pasarnya yang kuat, berhasil mendorong industri telekomunikasi global untuk lebih cepat mengadopsi eSIM.

Perkembangan Pesat di Era 5G (2019-2022)

eSIM 005

Sejarah eSIM berlanjut dengan Samsung yang mengintegrasikan eSIM ke dalam Galaxy S20 series dan model-model flagship berikutnya. Huawei, Motorola, hingga Google Pixel generasi lanjut juga mengadopsi teknologi ini.iPad Pro dan beberapa model iPad Air mendukung eSIM, membuat tablet pun lebih fleksibel dalam koneksi data.

Langkah ini pada akhirnya bisa mendapatkan feedback positif dari para pengguna di dunia. Banyak yang menganggap bahwa hadirnya eSIM di era 5G seperti sekarang merupakan salah satu perkembangan yang sangat memberikan kemudahan. Mengingat, para pengguna bisa menikmati jaringan tanpa harus membeli kartu

Bukan cuma smartphone dan tablet, eSIM juga masuk ke:

  • Laptop seperti MacBook Air M2 (menggunakan kombinasi dengan Wi-Fi dan eSIM untuk konektivitas mobile)
  • Smartwatch seperti Apple Watch Series 3 dan seterusnya
  • Mobil modern untuk layanan konektivitas dalam kendaraan.

Tahun 2022, Apple kembali membuat gebrakan dengan iPhone 14 di pasar Amerika Serikat, yang sepenuhnya menghilangkan slot SIM fisik. Model ini hanya mendukung eSIM, menandai awal dari era di mana perangkat mobile bisa benar-benar bebas dari kartu fisik.

eSIM di Masa Kini dan Masa Depan

Hingga saat ini, eSIM sudah semakin diterima di seluruh dunia dan sejarah eSIM pada akhirnya menjadi bukti nyata yang positif. Dukungan operator semakin meluas, termasuk di Indonesia yang kini sudah banyak menawarkan paket data berbasis eSIM. Bnayak juga yang memprediksi bahwa perkembangan eSIM akan sangat berdampak pada dunia, terkhusus pada industri teknologi.

Maka dari itu, memang sudah sewajarnya teknologi seperti eSIM mendapatkan perhatian lebih, karena sudah banyak pihak yang mulai memanfaatkan teknologi ini sebagai salah satu hal yang siap merubah banyak sistem di dunia.

Semua smartphone flagship akan menggunakan eSIM, bahkan mungkin tanpa slot SIM fisik sama sekali. Perangkat IoT seperti smart meter, alat industri, dan perangkat pintar rumah tangga akan 100% bergantung pada eSIM. Selain itu, eSIM juga diprediksi akan mendorong konektivitas global yang lebih mudah, murah, dan fleksibel tanpa batasan kartu fisik. Bahkan, konsep iSIM (Integrated SIM), yaitu SIM yang tertanam langsung dalam chipset prosesor perangkat, sudah mulai dikembangkan untuk langkah berikutnya.

Sejarah eSIM lahir dari kebutuhan untuk membuat perangkat lebih praktis, ramping, dan fleksibel. Dari konsep awal tahun 2010, standar resmi di 2016, hingga adopsi massal oleh raksasa seperti Apple di 2018, eSIM telah menunjukkan potensinya untuk menjadi standar baru konektivitas global.

Ke depannya, bisa dibilang dunia akan benar-benar bergerak menuju era konektivitas digital sepenuhnya, di mana proses aktivasi, migrasi operator, dan manajemen jaringan bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik tanpa perlu menyentuh kartu SIM fisik lagi. melihat sejarah eSIM bukan sekadar evolusi kecil. Ini adalah langkah besar menuju masa depan komunikasi yang lebih sederhana dan lebih pintar.

Artikel berjudul Mengenal Sejarah eSIM, Evolusi Kartu Fisik Hingga Konektivitas Era Digital yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article