Mes Yayasan Burung FNPF Nusa Penida Terbakar

Kebakaran diketahui oleh pegawai setempat dan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Ped Aipda I Kadek Suarmada. Selanjutnya petugas piket yang dipimpin Ipda I Komang Suranadi smendatangi lokasi sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Nusa Penida. Bersama warga, personel Polsek, dan Damkar berusaha memadamkan api.

 

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, api cepat membesar karena banyaknya material mudah terbakar yang membuat seluruh ruangan ludes dilalap si jago merah. Kebakaran diperkirakan karena adanya hubungan arus pendek listrik. “Tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta,” ujar Kompol Ida Bagus Putra. 

Founder FNPF, I Gede Nyoman Bayu Wirayuda, mengatakan bangunan yang terbakar merupakan fasilitas akomodasi relawan. Meski mengalami musibah kebakaran, dia memastikan operasional konservasi burung Jalak Bali di Nusa Penida masih berlanjut.  FNPF merupakan organisasi nirlaba Indonesia yang berfokus pada konservasi satwa liar dan habitatnya, serta pengembangan masyarakat. Di Pulau Nusa Penida, FNPF mengelola program konservasi dan pengembangan burung Jalak Bali. 7 wan