Muzani : Pancasila Menyatukan Perbedaan

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Muzani menjelaskan, di awal kemerdekaan, banyak para tokoh bangsa Indonesia yang berdebat tentang dasar negeri Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai Islam atau nasionalis atau bahkan sekuler. Namun, pada akhirnya Pancasila dipilih sebagai ‘jalan tengah’ untuk menyatukan perbedaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Berbulan-bulan pemimpin-pemimpin kami, tokoh-tokoh kami, bahkan para ulama kami berdebat untuk menemukan dasar negara Republik Indonesia yang akan merdeka. Akhirnya setelah lama kita berdebat, kita bisa merumuskan jalan tengah yakni Pancasila. Pancasila adalah jalan tengah yang bisa mempertemukan di antara kami, karena sesungguhnya kami adalah bangsa dengan rumpun berbeda-beda,” kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/3).

Saat ini, Indonesia merupakan negara Islam terbesar kedua di dunia dengan jumlah penduduk muslim 230 juta jiwa atau sekitar 87 persen dari total 280 juta jiwa penduduk Indonesia. Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari 17 ribu pulau, 13 ribu suku, dan 700 bahasa yang berbeda. Tentu, kata Muzani, fakta ini menjadi bukti bahwa perbedaan menjadi identitas dan kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Perbedaan itu kemudian diikrarkan dalam satu bahasa, yakni bahasa Indonesia yang merupakan bahasa yang berasal dari rumpun Melayu. “Ikatan yang pertama kami lakukan adalah kami mengikatkan diri dalam bahasa yang sama. Di antara kami, kami menyepakati rumpun bahasa Melayu. Bahasa yang bukan bahasa mayoritas menjadi bahasa persatuan. Itulah cikal bakal bahasa Indonesia yang sampai sekarang digunakan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia,” jelas Muzani.

Namun, Muzani melanjutkan, berbagai pergolakan yang didasarkan ideologi pernah terjadi dan dialami oleh bangsa Indonesia. Pergolakan juga terjadi diakibatkan perbedaan visi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Pengalaman-pengalaman itu, dijadikan pembelajaran oleh Presiden Prabowo Subianto agar kedepan hal-hal serupa tidak terjadi lagi.

Menurut Muzani, Presiden Prabowo sangat memberi perhatian terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bagi Prabowo, kata Muzani, persatuan bangsa Indonesia adalah segalanya. Seluruh pembangunan dan kekayaan alam yang ada di Indonesia hanya bisa dilakukan jika ada persatuan dan kebersamaan di antara rakyat dan pemimpinnya. “Bagi Presiden Prabowo, bahwa persatuan adalah segala-galanya. Seluruh kekayaan dan sumber daya alam serta pembangunan dalam bentuk apapun akan berhasil jika kita tetap utuh dan bersatu. Itulah yang sedang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto,” terang Muzani.k22
Read Entire Article