ARTICLE AD BOX
“Latihan di Bali berjalan sangat baik. Kami melatih berbagai situasi penting yang akan kami hadapi dalam pertandingan. Para pemain menunjukkan semangat dan pelaksanaan taktik yang sangat baik,” ujar Kluivert. Ia menambahkan bahwa dengan waktu latihan yang cukup, Timnas memiliki bekal yang lebih matang dibanding kampanye sebelumnya.
Pelatih asal Belanda itu juga mengonfirmasi absennya dua pemain: Eliano Reijnders, yang menemani istrinya melahirkan anak kedua, dan Sandy Walls. Kluivert menyebut tidak akan menambah pemain baru lainnya, mengingat jumlah pemain dibatasi hanya 22 orang.
“Kami harus membuat pilihan sulit, tapi itu bagian dari tanggung jawab pelatih. Yang jelas, para pemain harus membuat saya kesulitan menentukan siapa yang akan bermain. Itu tandanya tim ini sehat dan kompetitif,” imbuhnya.
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyambut baik suasana latihan yang intensif dan kompetitif. Pemain yang merumput di Venezia, Serie A Italia, ini mengapresiasi kehadiran pemain-pemain muda dan debutan seperti Beckham Putra dan Stefano Lilipaly.
“Mereka membawa energi, membawa api dalam latihan. Intensitas sangat tinggi. Tidak masalah apakah bermain di Indonesia atau Eropa, yang penting adalah kualitasnya,” tutur Jay.
Mengenai penjaga gawang yang akan menjadi rekan di lini belakang, Jay mengaku belum banyak bermain bersama Emil Audero —kiper berdarah Lombok yang dinaturalisasi. Namun, ia yakin kualitas kiper-kiper Timnas saat ini sangat mumpuni. “Kita beruntung punya banyak penjaga gawang bagus. Semua pelatih pasti senang punya banyak pilihan,” katanya.
Menanggapi pertanyaan soal gaya kepelatihan, Patrick Kluivert menjelaskan pendekatannya sebagai pelatih yang ingin mendampingi pemain, baik di dalam maupun luar lapangan. “Saya berbicara dari pengalaman. Saya tahu apa yang mereka pikirkan, dan saya ingin membantu mereka jadi yang terbaik, bukan hanya sebagai pemain tapi juga sebagai pribadi,” ungkap mantan striker Barcelona tersebut.
Soal lawan yang akan dihadapi, Kluivert menekankan pentingnya fokus pada kekuatan tim sendiri. “Kami tahu cara bermain China secara umum, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami bermain. Kami bermain di kandang, kami harus dominan. Mereka yang harus hati-hati dengan kami,” tegasnya.
Ketika ditanya tentang target poin dari dua laga melawan China dan Jepang, Jay menjawab diplomatis. “Tentu kami ingin hasil maksimal, tapi yang terpenting adalah fokus pada permainan satu per satu,” ujarnya.
Terkait rumor transfer Jay Idzes ke klub Serie A lain seperti Inter Milan, sang kapten enggan memberi jawaban pasti. “Saya masih terikat kontrak dengan Venezia. Kita lihat saja nanti,” katanya singkat.
Skuad Timnas Indonesia dijadwalkan bertolak ke Jakarta pada Minggu malam untuk persiapan akhir sebelum pertandingan krusial kontra China. Dengan semangat tinggi, kombinasi pemain muda dan senior, serta dukungan publik tuan rumah, skuad Garuda menatap laga ini dengan penuh keyakinan.