Pemkab Gianyar Peringati May Day 2025 dengan Semangat Kolaborasi

10 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Hadir, Kapolres Gianyar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali Cabang Gianyar, perwakilan DPRD Gianyar, perwakilan Kodim 1616/Gianyar, perwakilan Yonzipur Gianyar, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serikat pekerja, perwakilan perusahaan, dan pekerja dari seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. Peringatan May Day 2025 menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam membangun hubungan industrial yang harmonis, sehat, dan berkeadilan. 

Wakil Bupati Gianyar Agung Mayun menyampaikan apresiasi atas peran penting para pekerja dalam mendukung kemajuan daerah. “Peringatan Hari Buruh menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menghargai perjuangan dan pekerjaan setiap individu. Pemerintah mendorong pekerja untuk memanfaatkan keberadaan serikat pekerja sebagai wadah perjuangan hak dan kesejahteraan demi terwujudnya hubungan industrial yang kondusif,” ujar Wabup Agung Mayun.

Asisten Administrasi Umum, Pasek Lanang Sadia dalam laporannya menyampaikan peringatan May Day dirangkai dengan berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan hiburan. Di antaranya donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Gianyar. Pemeriksaan kesehatan gratis bersama Dinas Kesehatan. Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan simbolis klaim Jaminan Kematian. Sosialisasi Peraturan Perusahaan (PP) kepada 50 perusahaan. Pemberian penghargaan kepatuhan norma kerja kepada perusahaan. Kegiatan juga diisi dengan menyerahkan bantuan sembako kepada pekerja rentan dan masyarakat. 

Pasek Lanang menegaskan, pekerja bukan sekadar pelaksana, tetapi bagian penting dari keluarga besar perusahaan. Dengan memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka, turut membangun masa depan yang adil dan sejahtera bagi semua. Ketua Asosiasi Serikat Pekerja Kabupaten Gianyar, I Gede Oka Budhiartawan menyampaikan May Day bukan ajang seremonial, tetapi momen untuk memperkuat solidaritas dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ketertiban, hukum, dan etika sosial. “Kami dari serikat pekerja konsisten agar terciptanya suasana kerja yang aman, damai, dan kondusif,” ujarBudhiartawan. @ nvi
Read Entire Article