ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Seorang buruh proyek diketahui bernama Joko, 25, jatuh ke sungai saat mengerjakan proyek Landing Start Rafting Yellow Rafting di Banjar Sangut, Desa Carangsari, Petang, Badung, pada Kamis (6/3) sore pukul 16.00 Wita. Pencarian dilakukan selama 17 jam hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa, pada Jumat (7/3) pagi pukul 09.00 Wita.
Korban asal Provinsi Lampung yang tinggal di Singakerta, Ubud, Gianyar itu ditemukan oleh tim SAR gabungan bersama dengan pihak kepolisian yang melakukan pencarian sekitar 4 kilometer arah selatan dari tempat korban jatuh. Jasad korban ditemukan nyangkut di celah batu di Sungai Ayung Ling, kawasan Banjar Anggungan, Desa Carangsari, Petang.
Setelah ditemukan, proses evakuasi jenazah terkendala medan yang curam. Akhirnya tim SAR menggunakan perahu karet menuju ke Bongkasa Karangdalem II, Kecamatan Abiansemal. Pukul 10.15 Wita korban berasil dievakuasi. Selanjutnya korban dibawa ke RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung menggunakan mobil ambulance Buwana Bali Rescue untuk dilakukan otopsi.
Upaya pencarian oleh tim SAR gabungan dan kepolisian sebenarnya dilakukan setelah korban diketahui jatuh pada Kamis sore. Tim SAR sudah berupaya melakukan pencarian hingga pukul 21.40 Wita. Karena hari sudah malam dan kondisi lokasi curam yang membahakan, tim SAR memutuskan untuk hentikan sementara pencarian.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi, kemarin siang mengatakan aparat Polsek Petang telah memeriksa keterangan dari sejumlah orang termasuk teman kerja korban pada saat kejadian. Diketahui pada saat kejadian korban bekerja berdua saja dengan temannya bernama Anton, 39.
Keterangan dari saksi Anton, pada saat itu dia bersama korban mengerjakan landing start rafting yang berada di atas sungai setinggi 10 meter lebih. Pada saat menurunkan kayu tiba-tiba korban terjatuh dan jatuh ke sungai. "Sebelum lapor kepada temannya, Anton sempat turun seorang diri ke sungai mencari korban, namun tak ditemukan. Kondisi aliran air sungai saat itu cukup deras," ungkap Ipda Sukarma.
Nah, karena tak berhasil ditemukan, Anton menghubungi temannya Arif Sumanto, 32. Menerima kabar itu, saksi dua yang merupakan owner dari Bengkel Las Gibran Jaya Las, Jalan Raya Semana, Singakerta, Ubud datang ke TKP. Sampai di TKP saksi Sumanto merekam TKP dan kirim ke grup pekerja dengan mengatakan Joko jatuh dan hilang di tempat kerja.
Menerima kabar tak baik itu, 10 pekerja lainnya datang ke TKP untuk melakukan pencarian. Pukul 18.15 Wita kejadian itu dilaporkan ke Basarnas Denpasar. Tim SAR dari Basarnas Denpasar yang melibatkan sembilan orang baru tiba di TKP pukul 20.00 Wita dan langsung melakukan pencarian korban ke sungai.
"Setelah beberapa jam melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil. Tim SAR memutuskan untuk hentikan sementara pencarian karena kondisi berbahaya. Gelap dan curam. Pencarian kembali di lakukan pagi hari ini pukul 08.00 Wita," ungkap Ipda Sukarma. 7 pol