ARTICLE AD BOX
Pemasaran produk jajanan hari raya melalui platform digital ini terinspirasi dari keluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) jelang hari raya atas lonjakan harga.
Pasangan suami istri Surik Siawan dan Mira Widayanti mengembangkan sebuah platform Letoris secara pribadi. Konsumen atau pembeli dapat mengakses produk jualannya dengan menscan barcode yang tersedia. Pengusaha dodol asal Desa Penglatan ini mengaku mengembangkan pemasaran produknya melalui digital, atas persoalan yang kerap terjadi di lapangan.
“Persoalan yang hampir dialami ibu rumah tangga jelang hari raya yakni harga-harga kebutuhan pada naik. Termasuk sarana yang akan digunakan untuk upacara. Padahal, seperti jajanan upacara, diproduksi lokal di Buleleng. Sebagian besar dari desa kami Penglatan, sisanya ada yang dari Sangsit, Banjar Paketan dan Seririt. Tidak ada yang mendatangkan dari luar kabupaten,” ucap Surik yang kesehariannya juga sebagai anggota Polri, ditemui saat mensosialisasikan platform digitalnya di Car Free Day, Minggu (6/5).
Persoalan kenaikan harga jelang hari raya ini menurutnya disebabkan karena rantai distribusi yang panjang. Sebelum sampai ke tangan konsumen tidak hanya melalui distributor, tetapi juga reseller tangan kedua bahkan ketiga. Hal ini yang menyebabkan kenaikan harga yang cukup signifikan.
Lalu di platform digitalnya, dia menjaminkan harga yang lebih murah di pasaran. Sebab produk jajanan yang dijual langsung dari produsennya. Surik pun menginginkan melalui pasar murah digital ini tidak hanya ingin mencari keuntungan, tetapi juga kegiatan sosial. Dengan harga yang lebih murah dia berharap masyarakat yang akan merayakan hari raya dapat memenuhi kebutuhan di tengah situasi ekonomi yang semakin sulit saat ini.
Sementara itu, pasar murah digital ini pun hanya melayani system Cash On Delivery (COD) di seputaran Kota Singaraja. Hal ini untuk memastikan dan garansi produk yang dibeli masyarakat tidak rusak dan sesuai pesanan. Adapun produk yang dijual berfokus pada jajanan tradisional Bali. Selain dodol juga ada iwel, satuh, apem, bolu, brownies, pie, jaje uli, matahari, pepelan, hingga kacang dan saur yang digunakan sebagai pelengkap dalam pembuatan banten. Pasar Murah Digital ini dibuka dari tanggal 1-19 April atau sampai stoknya habis.7 k23