PKK, Posyandu, Dekranasda Tentukan Keberhasilan Pembangunan Bali

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX
Hal itu disampaikan Gubernur Koster saat Pengukuhan Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Jumat (7/3). PKK, kata Gubernur, memiliki struktur organisasinya dari tingkat pusat sampai tingkat desa, bahkan rumah tangga. Tugasnya juga sudah diatur dalam 10 program pokok PKK meliputi Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat. Dan, yang utama sekali adalah sumber pendanaannya jelas, di pusat APBN, di daerah APBD, sementara di desa APBDes.  “Tapi yang terpenting adalah anggaran ini memang untuk menggerakkan 10 program pokok PKK dengan sebaik-baiknya karena ini bersentuhan langsung dengan masyarakat di desa-desa,” kata Koster. 

Sementara itu, Posyandu yang kini memiliki payung hukum Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024, kini juga mengemban tugas lebih luas dari sebelumnya, yakni 6 fungsi layanan minimal meliputi bidang kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, ketenteraman, ketertiban umum, dan bidang sosial. Anggarannya pun ditentukan APBD.  

“Kalau dulu posyandu timbang-timbang bayi sekarang tidak lagi tapi mencakup 6 bidang. Kalau ini dijalankan akan sangat membantu tujuan pembangunan daerah yang dipimpin oleh para kepala daerah,” ujar Gubernur Koster. Tidak kalah, Dekranasda juga berperan melakukan pembinaan industri kerajinan rakyat IKM, UMKM dan koperasi, meningkatkan produktivitas, kualitas dan daya saing produk-produk kerajinan rakyat serta mendukung berkembangnya perekonomian rakyat.  

Gubernur Koster mengingatkan, keberhasilan penyelenggaraan program PKK, Posyandu dan Dekranasda, merupakan bagian penting bagi pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten/kota, dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun perekonomian masyarakat. “Kalau program TP PKK berhasil, Posyandu berhasil, Dekranada berhasil, sebenarnya sebagian dari kinerja pembangunan daerah sudah tercapai melalui kontribusi tiga organisasi ini.  

Kita harus paham jangan menganggap sepele ini,” tandas Gubernur Koster. Ny Putri Suastini Koster dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali. Acara pengukuhan disertakan dengan Pelantikan Pengurus TP PKK, Pengurus Tim Pembina Posyandu dan Pengurus Dekranasda Provinsi Bali dan dirangkaikan dengan Pelantikan Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali. 7 adi
Read Entire Article