PMI Gianyar Gelar Diklat PMR Wira

Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta yang mayoritas perempuan. Ketua Panitia I Made Sunata mengatakan, kegiatan ini salah satu program kerja PMI Gianyar Tahun 2025. “Untuk meningkatkan kapasitas PMR Wira dan menyiapkan mereka menjadi pelopor di sekolah,” ungkap Sunata. 

Sekretaris PMI Kabupaten Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia mengatakan, lokasi kegiatan ini dipilih karena nilai spiritualnya masih dalam radius Pura Samuantiga. “Kami tidak bisa mengabaikan nilai spiritual dalam kegiatan ini,” kata Lanang. Diklat Satin untuk mencetak kader pemimpin di masa depan. “Pemimpin harus memiliki kecerdasan yang lengkap, tidak hanya intelektual juga emosional,” imbuhnya. Peserta dilatih untuk mengendalikan emosi, perasaan, dan mental karakter. 

Lanang berharap peserta diklat selanjutnya dapat merekrut lebih banyak anggota laki-laki karena saat ini jumlahnya masih terbatas. “Kami ingin bersatu dan tidak ada perbedaan asal sekolah. Kita semua sama di sini. Harus dengan sukarela dan niat sendiri, pasti kita akan berhasil. Dalam 4 hari, kami gembleng untuk menjadi lebih baik dan lebih siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya. Setelah Diklat Satin tingkat Wira, PMI menyasar SMP, perangkat desa, dan dunia bisnis. “Terutama hotel-hotel yang berlokasi di pinggir jurang atau sungai, memerlukan sumber daya manusia yang terlatih dalam pertolongan pertama. Kami akan memulai dari dunia pariwisata,” jelasnya. 

Ketua Bidang Diklat PMI Provinsi Bali Nyoman Puasa Ariyana mengatakan, terjun di PMI adalah pengabdian tulus. “Kami harus menghargai kesediaan peserta untuk mengikuti kegiatan ini,” katanya. Diklat selama 4 hari diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kesadaran peserta tentang pentingnya kegiatan kemanusiaan. 7 nvi