ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Alibaba Cloud kembali menunjukkan keunggulannya dalam teknologi database dengan mencetak rekor dunia baru melalui PolarDB, database cloud-native yang mereka kembangkan. Dalam pengujian TPC-C, standar global untuk mengukur kinerja pemrosesan transaksi online (OLTP), PolarDB berhasil mencapai 2,055 miliar transaksi per menit (tpmC). Capaian ini menjadikannya 2,5 kali lebih cepat dibandingkan rekor sebelumnya dan memperkuat posisi Alibaba Cloud sebagai pemimpin dalam industri database cloud.
Selain kecepatan yang luar biasa, efisiensi biaya juga menjadi salah satu keunggulan utama PolarDB. Berdasarkan hasil pengujian, biaya per transaksi berkurang hampir 40% menjadi hanya CNY 0,8 (USD 0,11). Tidak hanya itu, selama pengujian ketahanan selama 8 jam, PolarDB mampu memproses 2,2 triliun operasi data dengan akurasi 100%, serta menjaga stabilitas transaksi dengan fluktuasi hanya 0,16%, yang berarti jauh lebih rendah dari batas toleransi standar 2% dalam pengujian TPC-C.
Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana PolarDB menjadi solusi unggul bagi bisnis yang membutuhkan database dengan kinerja tinggi, skalabilitas otomatis, dan efisiensi biaya. Dengan kemampuan menangani transaksi dalam jumlah besar tanpa kehilangan akurasi, PolarDB semakin memperkuat ekosistem cloud computing Alibaba Cloud dan membuka peluang baru bagi berbagai industri yang bergantung pada pemrosesan data dalam skala besar.
Baca Juga: Infinix Note 50 Series Debut dengan Desain Baru dan Integrasi DeepSeek AI
Arsitektur ‘Three-Layer Decoupling’ yang Revolusioner

Keunggulan utama PolarDB dalam mencapai rekor dunia ini tidak lepas dari inovasi arsitekturnya yang disebut “three-layer decoupling”. Arsitektur ini memungkinkan komputasi, memori, dan penyimpanan berkembang secara independen, sehingga meningkatkan efisiensi dan elastisitas sistem. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih fleksibel sesuai kebutuhan, tanpa harus menambah kapasitas keseluruhan sistem.
Selain arsitektur yang inovatif, PolarDB juga mengoptimalkan performanya dengan integrasi perangkat lunak dan perangkat keras. Beberapa peningkatan inti database yang diterapkan termasuk pemrosesan transaksi yang lebih cepat, optimalisasi struktur indeks untuk pencarian data yang lebih efisien, serta peningkatan jalur I/O untuk akses data yang lebih cepat. Dengan kombinasi teknologi ini, PolarDB mampu menangani beban kerja yang tinggi dengan kecepatan yang jauh lebih baik dibandingkan sistem database tradisional.
Menurut Dr. Feifei Li, Presiden Divisi Produk Database di Alibaba Cloud Intelligence, pencapaian ini membuktikan dedikasi Alibaba Cloud dalam menghadirkan inovasi terdepan di dunia database. Ia menyatakan bahwa pengelolaan database cloud-native kini dapat dilakukan dengan lebih mudah, layaknya menyusun “bata bangunan”, memberikan fleksibilitas tinggi bagi perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan data mereka.
Dampak dan Implementasi di Berbagai Industri
Keunggulan database ini telah menarik perhatian berbagai perusahaan global dari berbagai industri. Hingga saat ini, PolarDB telah digunakan oleh lebih dari 10.000 perusahaan, termasuk DOKU, salah satu penyedia teknologi pembayaran terkemuka di Indonesia, TNG eWallet dari Malaysia, TVB di Hong Kong, serta enish, Inc., developer game mobile asal Jepang. Kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas yang ditawarkan PolarDB menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis yang membutuhkan pemrosesan transaksi dalam jumlah besar dengan keandalan tinggi.
Selain itu, pencapaian database terbaru ini dalam uji TPC-C memberikan dampak signifikan bagi industri e-commerce dan keuangan, yang membutuhkan database dengan kapasitas tinggi untuk menangani lonjakan transaksi. Sebagai perbandingan, jumlah transaksi yang mampu diproses PolarDB dalam satu menit setara dengan 59 kali lipat volume transaksi selama Tmall 11.11 Shopping Festival tahun 2020, yang merupakan festival belanja online terbesar di dunia. Hal ini membuktikan bahwa PolarDB tidak hanya mampu menangani skala besar, tetapi juga menjaga stabilitas sistem meskipun berada dalam kondisi tekanan tinggi.
Sebagai bagian dari ekosistem database cloud-native Alibaba Cloud, PolarDB terus dikembangkan bersama produk database lain seperti AnalyticDB, Lindorm, dan Data Management Service (DMS). Dengan inovasi yang berkelanjutan, Alibaba Cloud telah lima tahun berturut-turut dinobatkan sebagai “Leader” dalam Gartner Magic Quadrant untuk Cloud Database Management Systems (DBMS), menegaskan posisinya sebagai pemimpin global di industri database cloud.
Ke depan, dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan teknologi cloud dan pemrosesan data berskala besar, PolarDB siap menjadi solusi utama bagi perusahaan di berbagai sektor yang ingin meningkatkan efisiensi, skalabilitas, dan kecepatan dalam pengelolaan data mereka.
Artikel berjudul PolarDB dari Alibaba Cloud Pecahkan Rekor Dunia dengan Arsitektur Inovatif yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id