ARTICLE AD BOX
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengungkapkan operasi ini digelar selama 16 hari, mulai 3 hingga 18 Maret 2025. Ada sebanyak 55 personel Polres Buleleng yang dilibatkan dalam operasi ini. “Operasi ini mengedepankan kegiatan pencegahan, yang didukung dengan penegakan hukum serta bantuan operasi,” ujarnya, Selasa (4/3).
Ia menyebut bahwa Operasi Cipkon Agung 2025 dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Buleleng, khususnya menjelang perayaan dua hari besar keagamaan yaitu Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.
“Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah, sekaligus mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas. Termasuk tindak pidana yang sempat viral, kejahatan jalanan, serta potensi konflik yang melibatkan masyarakat lokal, pendatang, hingga warga negara asing,” ucap dia.
AKBP Widwan membeberkan sasaran Operasi Cipkon Agung 2025 meliputi deteksi dini potensi gangguan keamanan, termasuk aktivitas penduduk pendatang. Memantau kelangkaan bahan pokok seperti gas LPG untuk mencegah keresahan masyarakat. Kegiatan patroli di lokasi rawan, seperti objek wisata, proyek pembangunan, hingga bedeng tempat tinggal sementara yang berpotensi menimbulkan konflik.
Ia berharap pelaksanaan Ops Cipkon Agung 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi keamanan wilayah.7 mzk