Polresta Denpasar Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Kapolresta Denpasar menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. "Kami ingin menghadirkan kebersamaan dengan adik-adik dari SPMAA Bali dalam suasana Ramadan yang penuh berkah ini. Sebelum buka puasa terlebih dahulu bersama-sama  mendengarkan tausiah," ungkap Kapolresta. 

Ustadz, Gus Glory Islamic dalam tausiahnya menyoroti makna puasa yang bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih pengendalian diri. "Puasa bukan hanya kewajiban, tapi juga sarana untuk mencapai ketakwaan. Bukan hanya umat Islam yang memiliki ritual puasa, tetapi juga agama lain. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengendalikan hawa nafsu dan emosi," katanya.  

Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarumat beragama serta menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk dengan aparat kepolisian. "Kami di SPMAA Bali sudah 15 tahun menjalin hubungan baik dengan Polresta Denpasar, Pecalang, pemuka adat, dan tokoh agama lainnya. Ini bentuk ajaran Nabi bahwa satu-satunya musuh kita adalah setan dalam diri kita sendiri," lanjutnya.  

Gus Glory juga menyinggung bagaimana ibadah seperti sholat dapat membantu seseorang lebih jernih dalam berpikir dan menghindari tindakan kriminalitas.  Sebagai bagian dari kegiatan ini, Kapolresta Denpasar bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Denpasar menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan SPMAA Bali. Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama dalam suasana penuh kebersamaan.  

Melalui kegiatan ini, Polresta Denpasar berharap dapat terus mempererat hubungan dengan masyarakat serta menebarkan kebaikan di bulan suci Ramadan. 7 pol