ARTICLE AD BOX
Pada saat awal ditemukan korban asal Desa Pakangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini masih hidup namun tak sadarkan diri.
Sayangnya nyawa korban yang diketahui tinggal di Banjat Sengguan, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ini tak tertolong setelah beberapa saat dirawat di Rumah Sakit Garbamed, Jalan Raya Kerobokan, Lingkungan Jambe, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Belum diketahui secara persis penyebab korban ngapung di tengah laut. Kuat dugaan dia terseret arus saat berenang.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi kemarin sore mengatakan berdasarkan keterangan dari saksi Farhan Maulafi,20, bahwa korban pertama kali ditemukan dan diselamatkan wisatawan asing yang sedang main surfing. Wisatawan yang tak dikenal identitasnya itu membawa korban dari laut menggnakan papan surfing sambil berteriak minta tolong.
"Pada saat itu kata saksi korban masih hidup hanya saja tak sadarkan diri. Tak lama kemudian lifeguard datang untuk memberikan pertolongan PCR akan tetapi belum sadarkan diri. Jantung korban masih berdetak. Kemudian ambulance Balawista datang mengevakuasi korban ke RS Garbamed," beber Ipda Sukarma. Keterangan dari dokter yang menangani korban pada saat tiba di RS bahwa korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Sementara keterangan tim identifikasi Polres Badung mengungkapkan korban mengenakan celana pendek berwarna biru. Mulut korban mengeluarkan busa. Hidung mengeluarkan cairan. Kemaluan mengeluarkan cairan. Dubur tidak mengeluarkan cairan. "Pada tubuh Korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya," tuturnya. 7 pol