Pulau Peninsula Jadi Venue Kejuaraan Dunia Panjat Tebing

3 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika membenarkan terkait penetapan lokasi venue itu di Pulau Peninsula, Kawasan The Nusa Dua. Menurut dia, penentuan itu setelah pihaknya bertemu Gubernur Bali, Wayan Koster, Rabu (5/3). Berbagai pertimbangan untuk lokasi itu sudah menjadi atensi, termasuk akomodasi para peserta. 

"Kemarin (Rabu, Red) sudah fix. Pulau Peninsula jadi venuenya. Pertimbangannya akses terbuka untuk umum, kemudian akomodasi juga dekat. Ini juga setelah kami bertemu dengan pak Gubernur dan sangat mendukung kegiatan itu," ujar Yudi Atmika, Kamis (6/3).

Menurutnya, pemilihan venue itu kolaborasi antara tuan rumah, dalam hal ini FPTI Bali, IFSC dan Pemerintah Daerah. Sejatinya ada tiga lokasi yang disodorkan, mulai Garuda Wisnu Kencana (GWK) Ungasan, Pulau Peninsula, Nusa Dua dan Lapangan Renon, Denpasar. Namun, karena pertimbangan akomodasi dan kondisi lokasi yang terbuka untuk umum, maka Pulau Peninsula jadi pilihan utama. 

"Kalau di GWK itu kan aksesnya terbatas. Akomodasi juga tidak ada di dalam area itu, begitu juga di Renon. Tapi kalau di Pulau Peninsula itu, semuanya sudah ada dalam satu area, apalagi ini kejuaraan dunia yang melibatkan puluhan negara nantinya," rinci Yudi Atmika.

Hal senada juga disampaikan Binpres PB FPTI asal Bali, Suhardi Eka Prasetya. Dikatakannya, Pulau Peninsula dipastikan jadi venue kejuaraan dunia panjat tebing. Para peserta nantinya akan senang bertanding di Bali karena dari sisi pariwisata sudah terkenal dan mereka ingin berkunjung ke Bali. Jadi akan sangat bagus untuk sport tourism. 

"Kini tinggal persiapan menyiapkan kebutuhan pertandingan saja seperti membuat lintasan atau jalur panjat tebing. Ini akan dikerjakan oleh para profesional yang biasa membuat jalur untuk kejuaraan level dunia," kata Suhardi Eka.

Disinggung total peserta, Suhardi mengaku pastinya tiap negara diberikan kuota 10 atlet panjat tebing baik putra dan putri. Dia memperkirakan ada sekitar 300 peserta dari 30 negara. Sedangkan atlet panjat tebing Indonesia yang akan diturunkan merupakan atlet panjat tebing Pelatnas yang memiliki ranking dunia salah seorang diantaranya yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi. 

"Semoga Desak Rita bisa memberikan prestasi membanggakan bagi Bali dan Indonesia meski persaingan sangat ketat. Ini kesempatan bagus bagi Desak Rita untuk membuktikan kualitasnya sebagai pemanjat tebing level internasional," tutup Suhardi Eka.dar
Read Entire Article