ARTICLE AD BOX
Mengusung tema 'Melalui Gebyar Pentas Seni Anak Usia Dini Raudhatul Athfal, Mewujudkan Generasi Kreatif, Inovatif, Cerdas dan Harmoni yang Bermartabat serta Berbudaya', acara ini menyuguhkan beragam pertunjukan tari daerah nusantara. Sebanyak 210 peserta dari berbagai RA di Jembrana turut ambil bagian dalam gelaran yang juga dilombakan ini.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi KKRA Jembrana atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, gebyar pentas seni ini merupakan wadah penting untuk memberikan ruang kreasi bagi anak-anak sejak usia dini.
"Ini adalah bentuk dan cara kita untuk menjaga tradisi, budaya, dan agama. Di mana kita menanamkan tradisi seni budaya dari sejak dini, karena kegiatan juga bisa menggali potensi anak-anak kita," ucap Bupati Kembang.
Bupati Kembang juga meyakini bahwa kegiatan semacam ini dapat mengembangkan potensi otak anak usia dini. Termasuk membentuk mereka menjadi generasi yang cerdas, kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan.
Lebih lanjut, Bupati Kembang berharap acara ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. "Harapan kami kegiatan ini tidak berjalan hanya hari ini saja. Ke depan harapannya dari tahun ke tahun tetap ada dan lebih ditingkatkan lagi. Kami mendengar ini adalah kegiatan satu-satunya dan pertama di Bali," ucapnya.
Ketua KKRA Jembrana Sun'atun Hasanah mengatakan, gebyar pentas seni ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak usia dini. Tujuannya adalah membentuk generasi penerus bangsa yang kreatif, inovatif, cerdas, dan memiliki harmoni dalam keberagaman, sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Sun'atun juga menambahkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan momen penting, yakni peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Anak Sedunia. "Melalui kegiatan ini, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila seperti gotong-royong, persatuan, dan kemanusiaan ditanamkan sejak dini melalui kegiatan edukatif dan kultural seperti pentas seni ini," ucap Sun'atun.7ode