realme Siap Hadirkan 100 Juta Smartphone AI Hingga 2028, Perkenalkan Konsep Interchangeable-Lens di MWC 2025

Jakarta, Gizmologi – Selain untuk memperkenalkan produk baru secara global, gelaran Mobile World Congress (MWC) 2025 juga dimanfaatkan oleh realme sebagai ajang memperkenalkan konsep terbaru, serta rencana perusahaan selama tiga tahun ke depan yang masih berfokus pada pengembangan AI. Tidak tanggung-tanggung, realme targetkan hingga 100 juta smartphone AI baru sampai 2028.

Sebagai brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia, realme ungkapkan rencana strategis yang cukup ambisius tersebut di MWC 2025, sekaligus memperkenalkan konsep teknologi kamera baru dengan lensa yang dapat dilepas-pasang, alias interchangeable-lens. Selain itu, realme 14 Pro Series juga debut global, yang akhirnya juga tersedia untuk konsumen di Eropa, dan tidak menutup kemungkinan ke Indonesia dalam waktu dekat.

Chase Xu, VP & CMO realme, mengatakan bila pihaknya akan terus berkomitmen pada pengembangan yang digerakkan oleh pengguna, demi mencapai terobosan inovasi berkelanjutan. “Rencana strategis baru kami tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga pada dedikasi kami untuk memberdayakan generasi muda sebagai tech popularizer, yang secara konsisten melampaui harapan pengguna global untuk teknologi.”

Baca juga: Harga realme C75x Lebih Terjangkau, Paling Kuat di Segmennya & Punya Circle to Search

Perkenalkan Konsep Smartphone dengan Lensa DSLR, Hingga Editor AI Video

Salah satu yang mampu menarik perhatian pengunjung MWC 2025 maupun peminat teknologi global, adalah konsep interchangeable-lens yang diperkenalkan oleh realme. Seolah turut mengambil panggung Xiaomi yang juga merilis smartphone flagship dengan keunggulan kamera sekaligus konsep kamera lepas-pasang, konsep milik realme sedikit berbeda. Karena sensornya tetap disematkan ke dalam bodi smartphone.

Dalam konsep smartphone realme kali ini, disematkan sebuah sensor Sony berukuran 1 inci, disesuaikan dengan sistem dudukan lensa khusus. Dengan begitu, pengguna bisa memasangkan lensa DSLR secara langsung pada modul kamera belakangnya. Dalam percobaannya, realme memasangkan dua lensa kelas profesional, dengan focal length 73mm portrait dan 234mm yang berikan pembesaran lebih jauh.

Kedua konfigurasi tersebut dinilai unggul untuk hasilkan foto portrait, terutama lensa 234mm yang mampu berikan efek bokeh lebih creamy untuk rentang zoom sampai 10x tanpa kehilangan detail alias lossless. Sesuai namanya, perangkat ini masih dalam tahap konsep walaupun sudah fungsional. Ke depannya, realme akan melihat penerimaan pasar, untuk memutuskan akan diproduksi secara massal atau tidak.

Bersamaan dengan konsep tersebut, realme juga memperkenalkan dua teknologi fotografi AI terbaru lainnya. AI Voice Retoucher, hadir untuk memungkinkan pengguna menambah edit dalam sebuah foto, lewat perintah suara seperti “hapus latar belakang” atau “tambahkan kembang api di latar belakang”. Tanpa harus menyentuh foto layaknya opsi yang tersedia saat ini, hasil edit akan tertampil secara real-time.

Sementara yang kedua adalah AI Video Eraser. Mirip seperti AI Eraser yang sudah hadir di smartphone realme saat ini, namun efektif pada konten video. Bisa menghapus obyek maupun orang yang tidak diinginkan, hanya dalam satu ketukan.

Bakal Gandeng Merek Luxury Untuk Produk Terbatas

Lantas apa saja rencana realme untuk mencapai target 100 juta smartphone AI baru dalam waktu tiga tahun? Pada gelaran MWC 2025, perusahaan telah mengungkapkan positioning global dari tiga jajaran lini produknya; realme GT bakal fokus menawarkan performa terbaik, pengalaman bermain game luar biasa, teknologi AI canggih hingga fotografi jernih untuk pengalaman pengguna tingkat atas, realme Number Series dengan performa powerful dengan kemampuan kamera terbaik dan desain mengesankan untuk pengguna muda, serta realme C Series yang diposisikan bagi anak muda yang memberikan pengalaman mulus serta tahan lama terbaik di segmen entry-level.

Dalam dua kuartal terakhir, realme berhasil menjadi brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat di wilayah seperti Spanyol, Italia, hingga Meksiko. Membuat perusahaan satu ini optimis dapat menggandakan basis pengguna globalnya dalam tiga tahun ke depan, sekaligus membangun kehadiran yang kuat di pasar kelas menengah ke atas.

Kembali melalui inisiatif NEXT AI, realme siap hadirkan inovasi pada pencitraan AI, efisiensi AI, dan gaming AI, untuk penegasan komitmen sebagai AI popularizer bagi anak muda. Mulai tahun ini, realme juga siap merilis produk yang andal pada sektor performa, desain menonjol, serta lebih memahami kebutuhan anak muda. Di mana bakal diwujudkan dalam sejumlah inisiatif tertentu yang berdampak besar.

Sepanjang tahun ini, realme siap berkolaborasi dengan banyak game populer, mulai dari MLBB, Free Fire, Honor of Kings (HoK), sampai Battlegrounds Mobile India (BGMI). realme juga tengah mempersiapkan dua kemitraan baru dengan IP dari industri hiburan serta merek luxury ternama, yang bakal terwujud dalam peluncuran produk edisi terbatas eksklusif demi mewujudkan semangat dan kreativitas khusus, serta menetapkan standar baru dalam industri.

Artikel berjudul realme Siap Hadirkan 100 Juta Smartphone AI Hingga 2028, Perkenalkan Konsep Interchangeable-Lens di MWC 2025 yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id