ARTICLE AD BOX
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng, dr Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Gede Supriatna serta jajaran Forkopimda.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sutjidra menekankan pentingnya menjaga toleransi dan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Buleleng. “Mari jaga toleransi, kebersamaan sebagai krama Buleleng. Dan mari jaga tali persaudaraan baik yang beragama Islam maupun yang beragama Hindu,” ujar Bupati asal Desa Bontihing ini.
Safari Ramadhan yang dipusatkan di Masjid Al Ihsan Desa Tembok ini dihadiri berbagai pihak, di antaranya Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, Kaban Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono, serta Kepala Kemenag Buleleng Gede Sumarawan.
Sutjidra menyampaikan kegiatan safari Ramadhan ini bertujuan mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menguatkan tali silaturahmi antar sesama. Ia juga mengajak umat Muslim untuk meningkatkan amal ibadah serta kepedulian sosial, terutama terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Bulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan Hari Suci Nyepi 1947 Caka bagi umat Hindu. Karena itu, Sutjidra mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi seruan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) demi menjaga harmoni. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas selama dua perayaan besar ini berlangsung.
Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana juga mengingatkan bahwa perbedaan perayaan keagamaan tidak boleh menjadi sumber perpecahan. Menurutnya, salah satu penyebab gesekan dalam kehidupan beragama adalah kurangnya komunikasi.
“Saya harapkan warga di sini menjalin komunikasi yang bagus, yang baik. Bagaimana cara beribadah kita dengan baik dan bagaimana menghormati cara beribadah agama lain yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menilai bahwa bulan Ramadhan adalah momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak berfaedah dan tidak ada manfaatnya yang bisa mengurangi nilai ibadah puasa kita,” katanya.
Ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga dan merawat kerukunan, toleransi, serta keharmonisan sosial, terutama karena puasa tahun ini bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.
Safari Ramadhan ini juga menjadi ajang berbagi dengan sesama. Pada kesempatan itu, diisi dengan penyaluran sembako kepada warga kurang mampu serta santunan kepada anak yatim piatu.7mzk