ARTICLE AD BOX
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat silaturahmi, toleransi, serta menjaga kerukunan antarumat beragama di Kota Denpasar.
Hadir di acara tersebut perwakilan Forkopimda Denpasar, FKUB Denpasar, Perbekel Sanur Kauh I Made Ada, MUI Denpasar. Pada kesempatan tersebut juga diperingati HUT ke–237 Kota Denpasar ditandai dengan pemotongan kue.
Alit Wiradana mengatakan momentum buka puasa bersama ini merupakan wujud harmonisnya hubungan antarumat beragama di Kota Denpasar. Menurutnya, hubungan baik dengan asas menyama braya antarsemua elemen bangsa harus tercipta dalam rangka menunjang kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kota Denpasar.
Alit Wiradana mengajak seluruh umat beragama di Denpasar untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta saling toleransi antarumat. Hal ini sejalan dengan spirit vasudhaiva kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.
“Semoga kita semua diberkati dan bertambah iman di bulan suci ini, dengan ketakwaan dan iman yang kuat sehingga kerukunan antar dan intern umat beragama dapat tercipta serta dapat ikut serta dalam berbagai program pembangunan khususnya di Kota Denpasar,” kata Alit Wiradana.
Ketua Mushola Thoriqussalam Ustad H Hadi Suyitno menekankan kehadiran Pemerintah Kota Denpasar beserta jajarannya dalam buka puasa bersama ini sebagai momentum untuk lebih merekatkan hubungan silaturahmi antarumat beragama dengan jajaran pemerintah.
“Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Denpasar yang sudah berkenan hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini, sehingga rasa menyama braya dan spirit vasudhaiva kutumbakam yang berkembang di Bali dapat kita ciptakan dalam berbagai kegiatan sebagai cerminan budaya lokal,” ujarnya. 7 bin