Sepuluh Jabatan Eselon II Kosong Akan Diisi Setelah Perampingan OPD

3 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Tugas dan tanggung jawab di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijalankan oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang juga merangkap jabatan menjabat sebagai pimpinan di OPD lain.

Pemkab Buleleng selama ini membawahi 40 OPD, mulai dinas, badan, inspektorat, sekretariat daerah, sekretariat DPRD, RSUD hingga kecamatan. Dari puluhan OPD tersebut, 10 OPD jabatan kepalanya kosong karena sudah memasuki masa pensiun. Sepuluh jabatan eselon dua yang kosong diantaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sekretaris DPRD Buleleng, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Pendapatan Daerah. 

Menyikapi hal ini, Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra, Kamis (6/3) kemarin menjelaskan, pengisian jabatan Kadis dan Kaban yang kosong, akan dilakukan setelah perampingan OPD tahun ini. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih memiliki masa tugas akan dioptimalisasi. Jika masih kekurangan, akan dilakukan pengangkatan Kadis atau Kaban baru sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

“Kita ada sistem meritokrasi, ada simata yang dapat digunakan sebagai acuan pengangkatan pejabat pratama sesuai dengan kompetensi dan kemampuan bidangnya. Nanti sistem ini akan digabungkan untuk mendapatkan calon pimpinan OPD yang terbaik,” ucap Bupati Sutjidra.

Selain menentukan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan bidangnya, yang terpenting pimpinan OPD wajib berprestasi, berdedikasi, loyal dan tidak tercela. Sementara itu kondisi yang kekosongan juga terjadi di satuan pendidikan. Sebanyak 130 satuan pendidikan di jenjang SD dan SMP kini belum memiliki kepala sekolah definitif. Penetapan Kasek definitif ini menurut Sutjidra akan dipercepat. Dia menargetkan sebelum kelulusan siswa sudah harus ada kasek definitif.

“Segera, dalam waktu dekat ini kita akan tindak lanjuti. Karena jabatan kasek dalam waktu dekat ini akan diperlukan dalam penulisan ijazah siswa. Harapannya sebelum tahun ajaran baru kita upayakan sudah terisi semua,” tegas bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini.7 k23
Read Entire Article