ARTICLE AD BOX
Keberadaan pusat keunggulan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di bidang sistem tata udara. Sejak dua tahun terakhir, Daikin telah menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah menengah kejuruan, termasuk dalam pengayaan kurikulum, sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pelatihan dari tenaga ahli industri, serta penyediaan tempat praktik kerja lapangan.
Pusat keunggulan yang dinamai Daikin Center of Excellence ini menempati ruang kelas seluas 142 meter persegi yang dirancang khusus untuk pembelajaran sistem tata udara. Di dalamnya terdapat berbagai perangkat AC, baik untuk kebutuhan hunian maupun bangunan komersial, yang digunakan sebagai alat praktik instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting AC, serta refrigerant recovery.
Kepala SMK Negeri 1 Denpasar, I Wayan Mustika, S.Pd., M.Pd., menyambut baik inisiatif ini dan berharap fasilitas tersebut dapat meningkatkan kompetensi siswa serta tenaga pengajar.
"Sejalan dengan perkembangan industri tata udara, peningkatan keilmuan dan keterampilan di bidang ini menjadi sangat penting. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut demi memastikan lulusan SMK Negeri 1 Denpasar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia, menyebut pendirian pusat keunggulan ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
"Peningkatan fasilitas dan penyediaan perangkat pendukung ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya. Harapannya, fasilitas ini dapat mencetak lebih banyak tenaga ahli di bidang refrigerasi dan tata udara," kata Budi Mulia.
Menurutnya, kebutuhan tenaga ahli di bidang tata udara masih sangat tinggi dan terus bertumbuh seiring pembangunan nasional.
"Bila melihat perkembangan industri, kebutuhan tenaga ahli ini bukan hanya bagi produsen atau pemegang merek, tetapi juga bagi mitra bisnis serta berbagai usaha yang terkait. Oleh karena itu, peningkatan pendidikan vokasi menjadi faktor kunci dalam memenuhi kebutuhan industri ke depan," tuturnya.
Pusat keunggulan ini diharapkan menjadi model pengembangan pendidikan vokasi yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lainnya guna menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di industri. *adi