ARTICLE AD BOX
Kelian Pangempon Pura Sad Kahyangan Andakasa I Ketut Deresta memaparkan hal itu ditemui di jaba Pura Sad Kahyangan Andakasa, Banjar Pakel, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (15/5).
"Kami telah audiensi ke Gubernur Bali, dijanjikan pelebaran dan hotmiks serta penataan parkir dianggarkan di APBD Provinsi Bali 2026," jelas I Ketut Deresta.
Dengan penataan itu, nantinya kendaraan bisa melintas dua arah. Selama ini, di setiap pujawali, kendaraan tidak bisa melintas di dua arah, karena jalan sempit sepenuhnya jalan tanjakan dan disertai tikungan tajam.
Sehingga mesti dijaga petugas pecalang, untuk memandu di dua pos, agar tidak terjadi kendaraan berpapasan di tikungan tajam, karena membahayakan.
Jalan menuju Pura Sad Kahyangan Andakasa yang dibuka dari arah selatan Banjar Babakan, Desa Gegelang hingga Banjar Pakel, Desa Gegelang, dengan membebaskan lahan pelaba pura.
Nantinya saat pelebaran jalan, tidak ada masalah mengenai pembebasan lahan, karena itu sepenuhnya pelaba pura. "Mau lebar berapa meter silakan, kalau bisa lebarnya sesuai jalan provinsi, 8 meter," katanya.
Sebelum ada akses jalan raya, pemedek mesti berjalan kaki melintasi jalan tangga, baik dari timur maupun dari barat. Sehingga di setiap melakukan rehab palinggih dan bale pesandekan, mengalami kesulitan menyuplai bahan bangunan. Kali ini, dengan adanya jalan raya memudahkan suplai bahan bangunan, dan kebutuhan upacara.
Penyarikan pangempon Pura Sad Kahyangan Andakasa I Ketut Suadnyana mengakui, nanti jalan akan dilebarkan sehingga pamedek dimudahkan melakukan persembahyangan di setiap pujawali.
Di samping itu, parkir ditata agar representatif, yang lokasinya di jaba pura di depan wantilan. Sebab, parkir seluas sekitar 20 are, masih berupa lantai tanah, jika hujan turun kondisinya becek dan berlumpur.
Pamedek yang datang bukan saja hendak melakukan persembahyangan di Pura Sad Kahyangan Andakasa juga di Pura Pasar Agung di kompleks pura itu yang telah tuntas dibangun.
Apalagi Pura Sad Kahyangan Andakasa dalam struktur Dewata Nawa Sanga di Bali, juga merupakan salah satu dari Pura Catur Loka Pala di sisi selatan Bali, setelah Pura Sad Kahyangan Lempuyang di timur, Pura Pucak Mangu di utara dan Pura Batukaru di barat. Sehingga pemedek datang dari seluruh Bali.
Saat pujawali, Anggara Kliwon Medangsia, Selasa (13/5), kendaraan pamedek terjebak di jalur tanjakan, karena tidak ada tempat untuk naik. Sedangkan tempat parkir penuh, sehingga untuk bisa naik mesti menunggu pemedek usai melakukan persembahyangan.7k16