Tiga Pemain Resmi Jadi WNI, Perkuat Timnas Lawan Australia dan Bahrain

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengapresiasi percepatan proses naturalisasi ini. Ia menyebut keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Presiden Prabowo Subianto, DPR RI, hingga kementerian terkait.

“Alhamdulillah hari ini Joey, Dean, dan Emil resmi menjadi WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Terima kasih kepada Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Komisi X dan XIII, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum, dan semua pihak yang telah membantu,” ujar Erick dalam keterangan resminya.

Erick menjelaskan bahwa saat ini ketiganya tengah menyelesaikan proses administrasi berupa pembuatan KTP dan paspor. Langkah berikutnya adalah proses perpindahan federasi agar bisa memperkuat skuad Garuda secara resmi.

Joey Pelupessy kini membela klub Belgia Lommel SK, Dean James memperkuat klub Go Ahead Eagles di Eredivisie Belanda, sedangkan Emil Audero berstatus penjaga gawang di klub Serie B Italia, Palermo FC.

Menurut Erick, kehadiran ketiga pemain ini akan memberikan variasi strategi dan memperkuat kedalaman skuad Timnas Indonesia, terutama jelang dua laga krusial di babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret mendatang.

“Gabungnya Joey, Dean, dan Emil akan menambah kekuatan tim. Pelatih Patrick Kluivert kini memiliki lebih banyak pilihan dan variasi formasi,” tambah Erick.

Dalam proses pengambilan sumpah, turut hadir perwakilan PSSI Arya Sinulingga dan sejumlah pejabat Kementerian Hukum dan HAM, di antaranya Sekjen Kemenkumham Nico Afinta, serta jajaran staf khusus dan direktur di Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU).

Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. Tim Garuda hanya terpaut satu poin dari Australia yang ada di posisi kedua dan tertinggal 10 poin dari pemuncak grup, Jepang.