Total Fokus Rebut Gelar Juara

MANCHESTER, NusaBali

Manajer Manchester United (MU) Ruben Amorim mengakui secara terbuka, bahwa timnya harus mengubah fokus pada sisa musim ini. Ya, Amorim pun menyebutkan, timnya harus fokus menjuarai Liga Europa agar dapat lolos ke Liga Champions pada musim depan.

Ya, MU dan Olympique Lyon akan bertemu di Old Trafford pada leg kedua perempatfinal Liga Europa 2024/2025, Jumat (18/4) dinihari, pukul 03.00 WITA. Usao imbang 2-2 pada leg pertama di Prancis, kedua tim kini sama-sama mengincar tiket ke semifinal. Pemenangnya akan bertemu Rangers atau Athletic Bilbao.

Amorim pun mengungkapkan, peluang MU hampir tertutup untuk lolos ke Kompetisi Eropa melalui jalur Liga Primer Inggris. Amorim pun menyebutkan, timnya perlu total fokus dan sepenuhnya konsentrasi di Liga Europa.

Amorim mengakui, satu-satunya harapan bagi MU lolos ke Eropa musim depan hanya dengan memenangkan Liga Europa. Namun dia menyebutkan, memenangkan Liga Europa itu bukan perkara mudah sehingga timnya harus fokus penuh di kompetisi ini.

Menurut Amorim, MU benar-benar harus memberikan penampilan terbaik di Liga Europa, khususnya melawan Lyon. Amorim ingin timnya meminimalisir blunder agar meraih kemenangan lawan wakil Prancis itu.

"Kami tidak boleh mengulangi kesalahan-kesalahan yang kami perbuat di pertandingan pada Kamis nanti," pungkas Amorim.

Baik Lyon dan MU sama-sama berpeluang lolos ke semifinal Liga Europa 2024/2025. Pasalnya pada leg pertama kedudukan berakhir imbang 2-2 sehingga kedua tim punya peluang yang sama lolos ke babak berikutnya.

Bagi MU, Liga Europa jadi satu-satunya jalan realistis menuju Liga Champions musim depan. Sedangkan Lyon melihat peluang langka meraih trofi Eropa pertamanya. Kondisi kedua tim jauh dari ideal, tapi semangat kompetitif dan determinasi akan jadi kunci di laga ini.

Namun momentum kedua tim bertolak belakang. MU menatap laga ini dengan kepercayaan diri yang labil usai dibantai Newcastle United 1-4 di Premier League. Kekalahan itu menambah catatan negatif MU musim ini dan mempertegas rapuhnya lini belakang mereka.

Sebaliknya, Lyon mengantongi kemenangan 3-1 atas Auxerre akhir pekan lalu, hasil positif yang memperpanjang tren bagus Lyon jadi tujuh kemenangan dalam sembilan laga terakhir. Produktivitas mereka pun meningkat dengan 24 gol selama periode tersebut.

MU memegang rekor tak terkalahkan melawan Lyon dalam lima laga sebelumnya (2 menang, 3 imbang). Setan Merah juga jadi satu-satunya tim yang belum kalah di Liga Europa musim ini (6 menang, 5 imbang).

Namun, catatan kandang MU lawan tim Prancis kurang bagus, dengan dua kekalahan beruntun dari PSG di laga Eropa terakhir. Ini jadi peringatan faktor kandang belum tentu menjamin kemenangan.

Lyon sendiri punya modal kuat di laga tandang Eropa, tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di kompetisi ini sejak 2017. Mereka juga hanya kalah sekali dari sembilan laga tandang terakhir melawan tim Inggris.*

ManUnited (3-4-2-1): Onana; Mazraoui, Maguire, Yoro; Dalot, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Fernandes, Garnacho; Hojlund. Pelatih: Ruben Amorim.

Olympique Lyon (4-3-1-2): Perri; Maitland-Niles, Mata, Niakhate, Tagliafico; Vererout, Tolisso, Akouokou; Almada; Cherki, Mikautadze. 

Pelatih: Paulo Fonseca.

11/04/2025: Lyon vs MU 2-2 (UEL)

19/07/2023: MU vs Lyon 1-0 (Friendlies)

05/03/2008: MU vs Lyon 1-0 (UCL)

21/02/2008: Lyon vs MU 1-1 (UCL)

24/11/2004: MU vs Lyon 2-1 (UCL)