TUI BLUE Berawa Tarik Wisatawan dengan Konsep Sustainable Luxury

2 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Sebagai properti unggulan pertama TUI BLUE di Indonesia, hotel ini tidak hanya menawarkan akomodasi mewah, tetapi juga pengalaman menginap yang ramah lingkungan. “Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi tamu, di mana mereka bisa menikmati kemewahan tanpa mengorbankan lingkungan,” ujar Dino Anthonio, General Manager TUI BLUE Berawa, Jumat (7/3/2025) sore.  

Salah satu daya tarik utama TUI BLUE Berawa adalah konsep sustainable luxury yang diusungnya. Hotel ini memanfaatkan pencahayaan alami secara optimal, mengurangi ketergantungan pada AC, dan menggunakan sistem daur ulang air panas untuk pendinginan dapur. “Kami juga memiliki Nature Avenue, area hijau dengan 150 pohon buah-buahan dari 12 jenis berbeda, yang memberikan pengalaman back to nature bagi tamu,” papar Dino.  

Dino Anthonio, General Manager TUI BLUE Berawa.

Selain itu, TUI BLUE Berawa menggunakan teknologi pengolahan limbah air berbasis bakteri alami, tanpa bahan kimia, sehingga air yang dikembalikan ke lingkungan sudah dalam kondisi aman dan alami. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mengurangi dampak lingkungan,” tambahnya.  

Tidak hanya mengusung konsep ramah lingkungan, TUI BLUE Berawa juga memukau dengan desain arsitektur yang mengusung tema casual elegance. “Desain kami mewah tapi tidak intimidating, tetap santai namun elegan,” jelas Dino. Setiap sudut hotel dirancang untuk memaksimalkan pencahayaan alami, termasuk kamar mandi yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan utama pada siang hari.  

Lokasi TUI BLUE Berawa di kawasan Berawa, Tibubeneng, menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan. Tibubeneng yang dulu dikenal sebagai Canggu sebelum pemekaran wilayah, telah menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun internasional, terutama bagi kalangan muda dan pecinta gaya hidup modern. Dengan jarak yang dekat ke pantai, kafe-kafe trendy, dan pusat kuliner, TUI BLUE Berawa menawarkan akses mudah ke segala hal yang membuat kawasan ini begitu diminati.  


Meski baru beroperasi tiga bulan, TUI BLUE Berawa telah mencatat tingkat okupasi yang menggembirakan. “Desember, Januari, dan Februari cukup ramai, terutama dengan tamu dari Australia, Rusia, dan Indonesia. Tamu domestik menyumbang sekitar 15-17% pada Januari, berkat liburan panjang seperti Chinese New Year,” ungkap Dino.  

Meski menghadapi tantangan di bulan Maret yang merupakan low season, Dino optimis bahwa TUI BLUE Berawa akan terus menarik minat wisatawan, terutama dengan keunggulan konsep sustainable luxury-nya.  

Presidential Suite dan Vila Mewah 

Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan mewah, TUI BLUE Berawa menawarkan Presidential Suite seluas 486 meter persegi dengan tiga kamar tidur dan pemandangan 360 derajat ke langit Berawa. Suite ini dilengkapi dapur lengkap dan bar pribadi, cocok untuk acara privat hingga 50 orang.  

Salah satu bagian ruangan Presidential Suite yang menampung cukup banyak orang.

Selain itu, hotel ini memiliki 14 vila mewah, masing-masing dengan kolam renang pribadi dan desain yang terinspirasi dari tokoh-tokoh pewayangan Mahabharata. “Setiap vila dirancang untuk memberikan pengalaman menginap yang tidak hanya mewah, tetapi juga sarat dengan nilai budaya,” kata Dino.  

TUI BLUE Berawa juga memanjakan tamu dengan pengalaman kuliner eksklusif melalui kolaborasi dengan dua chef ternama, Chef Gabriel Fratini dan Chef Salim. Dari GABs Gastrobar yang menawarkan kreasi kuliner unik hingga Monsieur Spoon yang menyajikan sarapan ala Prancis, setiap hidangan dirancang untuk memanjakan lidah para tamu.  

Dengan segala keunggulan dan komitmennya terhadap lingkungan, TUI BLUE Berawa tidak hanya menjadi destinasi mewah, tetapi juga pionir dalam menghadirkan konsep sustainable luxury di Bali. “Kami berharap bisa terus memberikan pengalaman terbaik bagi tamu, sambil tetap menjaga kelestarian alam,” tutup Dino.

Read Entire Article