ARTICLE AD BOX
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung Wayan Wirya, mengatakan pembentukan Redkar merupakan inisiatif masyarakat yang difasilitasi oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung. Pembentukan dan pembinaan Redkar diikuti 162 orang peserta perwakilan dari 62 desa yang ada di Badung.
“Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 11 April 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam penanganan kebakaran di awal. Dengan ini diharapkan akan terbentuk masyarakat yang sigap dan terampil dalam penanganan kebakaran di lingkungannya masing-masing,” ujar Wirya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta pada saat membuka pembentukan dan pembinaan Redkar Badung Tahun 2025 di Aula Graha Pemilu KPU Badung, mengatakan seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pesatnya perkembangan pembangunan dengan berbagai aktivitas akan berdampak pada timbulnya pemukiman padat penduduk, ancaman bahaya kebakaran pada pemukiman penduduk sangatlah besar. Bahkan kejadian kebakaran di pemukiman menjadi bencana yang bisa datang setiap saat, tanpa mengenal waktu dan tempat.
Ancaman bahaya kebakaran di pemukiman juga disebabkan karena masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya kebakaran, juga akibat perilaku masyarakat yang lalai dan ceroboh mengakibatkan terjadinya kebakaran. Namun demikian, wabup juga menyadari keterbatasan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, makanya dengan terbentuknya Redkar ini dapat membantu tugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
“Pemkab Badung sangat mengapresiasi dengan pembantukan Redkar ini, semoga ikut membantu teman-teman di Dinas Damkar, sehingga kebakaran dengan cepat bisa ditangani,” harapnya. 7 asa, ind