ARTICLE AD BOX
Budi mengatakan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memiliki 60 ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, potongan harga tersebut dapat membantu masyarakat bila terjadi kenaikan harga.
“Kebutuhan pokok kalau naik, ada diskon, Jadi kalau sesuai HET (harga eceran tertinggi) nggak apa-apa. Tapi kalau naik, nanti Aprindo melakukan diskon, jadi biar tetap sesuai HET,” ujar Budi dalam saat meninjau program Friday Mubarak di TipTop Rawamangun, Jakarta, Jumat (7/3).
Dia menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan dukungan kepada Aprindo yang telah membantu Pemerintah dalam menstabilkan harga barang kebutuhan pokok, seperti telur, beras, gula, cabai, daging dan lainnya. Lebih lanjut, kata Budi, Kemendag akan memastikan pasokan dapat terdistribusi dengan baik dan harga tidak naik.
Kemendag juga terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengawasi harga-harga di lapangan. “Sebenarnya buat kami itu, buat kami sebenarnya bagaimana memastikan harga sesuai dengan acuan. Yang kedua, suplai-nya harus tersedia. Jadi kalau suplai-nya tersedia dan cukup pasti harga nggak naik,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok di ritel terpantau stabil. Dia berharap hal ini dapat bertahan hingga Lebaran.
“Kita sampaikan bahwa harga cukup stabil, tidak ada masalah. Mudah-mudahan sampai Lebaran, kita jaga bersama-sama agar harga tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat,” ucap Budi. 7 ant