ARTICLE AD BOX
Pada gelombang pertama, akan ditunjuk sebanyak 62 banjar yang mewakili masing-masing desa dan kelurahan yang ada di Gumi Keris.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung saat ini tengah matangkan tutor, kurikulum, hingga bahan ajar untuk program unggulan Bupati I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta tersebut. Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana mengungkapkan, launching akan dilakukan serentak di 62 banjar yang telah ditunjuk sebagai lokasi bimbel gelombang pertama. Kemudian ada salah satu banjar yang nantinya akan ditunjuk sebagai lokasi yang akan dikunjungi oleh Bupati Badung secara simbolis.
“Betul, pekan depan program ini akan dilaunching. Nanti salah satu banjar akan dikunjungi oleh Bapak Bupati Badung untuk langsung bertemu dan bertanya tanggapan para siswa terkait program niki. Untuk gelombang pertama ada 62 banjar yang ditunjuk. Setiap sesi bimbel diikuti sebanyak 25 peserta,” ujarnya, Senin (12/5).
Disinggung mengenai kesiapan program, Dwipayana menegaskan program terus dimatangkan mulai dari tutor, materi kurikulum, hingga modul ajar. Termasuk penyiapan sarana prasarana bekerja sama dengan desa dan kelurahan. “Astungkara program sudah dimatangkan. Kami sudah siapkan tutor, kurikulum, modul ajar. Untuk pelatihan tutor dikerjasamakan dengan Canggu Community School, kurikulum disusun dari kolaborasi antara Canggu Community School dengan Komunitas Kerja Guru Bahasa Inggris Kabupaten Badung. Sedangkan untuk sarana prasarana kami minta kerjasama teman-teman di desa dan kelurahan,” jelasnya.
Lebih lanjut Dwipayana mengatakan, program bimbel Bahasa Inggris berbasis banjar ini berkonsep pembelajaran yang santai dan menyenangkan, sehingga anak-anak senang belajar Bahasa Inggris. Karena itulah, banjar dipilih agar suasananya berbeda dengan ruang kelas.
Di sisi lain, pemanfaatan banjar juga untuk pemberdayaan kembali bahwa banjar memiliki fungsi sosial. “Dipilih banjar supaya kesannya tidak sama seperti belajar di ruang kelas atau di sekolah. Jadi lebih informal sifatnya. Bapak Bupati mengharapkan bimbel menggunakan banjar ini juga agar fungsi banjar kembali hidup sebagai fungsi sosial,” kata Dwipayana. 7 ind