Putri KW Siap Debut, Tim Indonesia Bertolak ke All England

17 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Putri KW menjadi satu dari 11 wakil Indonesia di All England 2025. Dia menjadi satu dari dua tunggal putri yang dikirim ke turnamen berlevel Super 1000 itu, selain Gregoria Mariska Tunjung.

Laga nanti akan jadi kali pertama Putri tampil di panggung sebesar All England 2025. Dia mengaku sangat tidak sabar menanti debutnya di turnamen tersebut.

"Cukup excited untuk bisa bermain pertama kalinya di All England," kata Putri KW, dalam rilis resmi PBSI, Sabtu (8/3).

Ada pun, turnamen All England sendiri akan digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada 11 - 16 Maret 2025. Turnamen itu akan memperebutkan total hadiah sebesar 1,45 juta dollar atau sekira Rp23 miliar.

Di babak pertama, Putri akan berhadapan dengan wakil Thailand, Supanida Katethong. Bisa dibilang, lawan Putri cukup berat karena merupakan unggulan kedelapan di turnamen itu.

Namun, Putri mengatakan persiapannya sudah matang menjelang tampil di turnamen itu. Sekarang, pebulu tangkis kelahiran 
Tangerang itu tinggal mengasah faktor teknis dan non-teknis.

"Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih enjoy dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan," pungkas Putri KW.

Sementara itu, tim Indonesia sendiri bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu dinihari WITA. Para atlet yang berangkat di antaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Putri Kusuma Wardhani, Gregoria Mariska Tunjung, serta Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando. Mereka didampingi tim pelatih, termasuk pelatih ganda putra Antonius Budi Ariantho.

Anton, panggilan akrab Antonius Budi Ariantho, memastikan para pemain dalam kondisi prima dan siap menghadapi turnamen tertua di dunia tersebut. Dalam kesempatan ini, Anton mengingatkan menjaga fokus dan kondisi tubuh.

"Ini turnamen bergengsi, semua yang ikut pasti punya keinginan kuat yang sama, ingin menjadi juara. Apalagi di ganda putra yang saya lihat nomor 1 sampai 32 kualitasnya merata," kata Anto

Anton juga mengingatkan selain aspek teknis dan fisik yang telah diasah selama persiapan di Jakarta, faktor non-teknis seperti pola makan, istirahat, serta adaptasi cuaca akan berperan penting saat memasuki lapangan pertandingan.

Pada All England 2025, Indonesia mengirimkan dua wakil di sektor tunggal putra, yaitu Jonatan Christie yang telah lebih dulu berangkat dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting absen karena fokus pada pemulihan cedera.

Di sektor ganda putra diperkuat empat pasangan yaitu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.

Ganda putri diwakili Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Di sektor ganda campuran, pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja turut ambil bagian.

Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang setidaknya satu gelar dari All England. Pada 2022, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih gelar juara ganda putra setelah mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 21-19, 21-13.

Setahun berselang, dominasi ganda putra Indonesia berlanjut saat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara, kembali menumbangkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-17, 21-14.

Pada edisi 2024, prestasi Indonesia semakin gemilang dengan dua gelar juara. Jonatan Christie tampil sebagai kampiun tunggal putra setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam partai All Indonesian Final dengan skor 21-15, 21-14.

Fajar/Rian mempertahankan gelar ganda putra setelah menundukkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16. ant
Read Entire Article